BST DESA BAKUR KEC. SAWAHAN PEMKAB MADIUN

Bertempat di desa Bakur Kec. Sawahan terlaksana kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) yang ke-174 Pemerintah Kabupaten Madiun. 30/10/2018

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami memimpin kegiatan secara langsung dan dihadiri oleh Wakil Bupati, Forpimda Kabupaten Madiun atau yang mewakili, Kepala Bakorwil Madiun, Ketua DPRD dan anggota, Ibu ketua TP PKK, Sekda Kab. Madiun, Direktur BUMN dan BUMD Kab. Madiun, Adm. KPH Saradan, Pimpinan BPJS Kab. Madiun, Ketua REI Kab. Madiun, Pimpinan OPD pemkab madiun dan masyarakat Desa Bakur Kec. Sawahan.

Pada kegiatan sarasehan,Bupati madiun dan Wakil Madiun menyerahkan beberapa bantuan yang sudah disiapkan yaitu antara lain 50 paket sembako untuk masyarakat yang kurang mampu, bantuan peralatan sekolah untuk 10 anak SD/Mi dan 5 anak siswa SMP/MTS, bantuan APE Dalam untuk kelompok PAUD Desa Bakur, Bantuan UMKM untuk 20 orang masing-masing 500rb, bantuan Untuk infrastruktur jalan 60 juta, bantuan peralatan hadroh dan alat musik keyboard, bantuan beasiswa sebesar 200rb dari bank jatim dan bantuan dari BAZ yang berupa peralatan sekolah dan uang saku untuk anak yatim piatu, bantuan pemeliharaan tempat ibadah, bantuan alat penunjang kesehatan yaitu 1 unit kursi roda dan 1 unit alat penyangga badan.

Mengucapkan banyak terimakasih kepada Bp. Bupati dan rombongan telah hadir pada acara BST di desa Bakur. Desa bakur merupakan desa paling barat di kabupaten madiun, dengab jumlah penduduk berjumlah 2.696 dan sebagian banyak bermata pencaharian bergerak pada bidang pertanian, pertokoan dan UMKM dan Desa Bakur juga memiliki potensi dibidang seni. Ungkap Kades Bakur Kec. Sawahan.

Selanjutnya Bupati Madiun menyampaikan sambutan, beliau menyampaikan bahwa beliau dengan wakil bupati akan meneruskan program-program yang selama ini sudah baik dipertahankan dan di tingkatkan, dan yang kurang baik diperbaiki untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan kegiatan BST ini, merupakan program pemerintah Kab. Madiun untuk menyenangkan masyarakat kabupaten madiun, bentuk perhatian pemkab madiun yang ingin langsung bertemu masyarakat kab. Madiun yang sekarang khususnya untuk masyarakat desa bakur.

Bupati madiun juga akan berkomitmen atas visi misi waktu dahulu berkampanye. Dalam visi misi beliau menyatakan akan menjadikan madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak. Aman dimaksud bahwa kabupaten madiun harus aman, apabila terjadi konflik di kabupaten madiun semua masyarakat harus ikut berperan dalam mendamaikan konflik tersebut. Bahwa kemarin pemerintah kabupaten madiun telah melouncing logo kabupaten kampung pesilat, logo tersebut merupkan sebagai simbol bahwa madiun tempatnya pesilat dan terkenal di seluruh indobesia bahkan dunia. Untuk itu mari kita bersama-sama membuat rasa aman di wilayah kabupaten madiun dan membuat nama baik kabupaten madiun, bahwa sekarang sudah tidak ada lagi konflik antar perguruan karena Kabupaten Madiun adalah Kampung Pesilat.

Mandiri dan sejahtera dimaksud beliau ingin seluruh masyarakat kabupaten madiun sejahtera, saling menganyomi antara masyarakat yang sudah mampu membantu masyarakat yang tidak mampu. Selain itu, beliau juga akan membuat kartu untuk anak-anak yatim piatu dengan membuat kartu anak yatim piatu, diharap anak anak tersebut mendapatkan kebahagian yang sama dengan anak-anak yang masih memiliki orang tua. Beliau juga ingin untuk bidang pertanian digemari anak-anak muda, karena anak-anak muda dikabupaten madiun banyak yang keluar kota mencari nafkah, sehingga ada program khusus beliau untuk menjadi priyoritas agar anak-anak muda tidak harus bekerja keluar kota untuk itu mari kita selesaikan bersama-sama menyelesaikan masalah pertanian global dikabupten madiun. Selanjutnya masalah akhlak, yang sudah menjadi kesepakatan kita bersama kita perinci secara pokok sudah terdapat 5 masjid. Kita berharap dengan kesepakatan yang sudah menjadi pilihan kita bersama akan dapat menjadikan madiun yang aman dan sejahtera.

Dalam dialog adapun permintaan masyarakat yaitu wireless 8 unit, jaringan listrik masuk sawah, pengaspalan jalan usaha tani kurang lebih 2 km, alat pembuat roti lengkap, 3 mesin ultifator (alat pengolah tanah), bibit lele dan nila 6000 ekor dan terpal serta pakan ikan, kambing 10 ekor, kawat untuk lumbing padi, bor duduk untuk bengkel karang taruna, bantuan APE Luar, permohonan monumen HOS Cokroaminoto karena menurut sejarah pahlawan tersebut lahir di Desa Bakur, mohon peralatan untuk menunjang pencak silat yaitu body protektor, samsak dan matras untuk latihan pencak silat di Desa Bakur, bantuan 4 mesin jenset untuk kegiatan keagamaan apabila mati lampu, renovasi talud sepanjang 500 meter, traficligh untuk setiap perempatan jalan desa Bakur, rehab jembatan, rabat jalan antar desa, pengajuan air bersih kepada PDAM, bantuan untuk kesenian reog, bantuan paving untuk luas tanah 15×30 m dan pasir untuk urug SD Desa Bakur 02 dan tambahan tenaga pendidik untuk SD di Desa Bakur 02 karena kekurangan tenaga pendidik.  Dari bantuan yang disampaikan masyarakat waktu dialog, akan di surve oleh masing-masing OPD terkait, akan dilihat mana yang prioritas agar bantuan yang diralisasikan tidak mubadhir, Ungkap Bupati dan Wakil Bupati Madiun pada saat dialog.

Dan Perlu diketahaui, Kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) ini dilaksankan selama 2 hari, kegiatan di awali Olahraga bersama dengan pertandingan bola volly antara Tim Pemkab Madiun dengan Tim Desa Bakur dan dilanjutkan malamnya sarasehan bersama seluruh masyarakat desa Bakur dan hari selanjutnya dilaksanakan kunjungan kerumah kaum dhuafa, kerja bhakti bersama yaitu pengaspalan jalan desa dilanjutkan Pasar Murah dan Peninjauan layanan administrasi dan layanan Kesehatan. Selain itu Ibu Ketua TP PKK bersama anggota juga melaksanakan kegiatan yaitu mengunjungi rumah Kaun dhuafa, posyandu dan kunjungan ke Pokja-Pokja PKK desa Bakur.