BST KABUPATEN MADIUN DI DESA PAGOTAN KEC. GEGER

Rabu, 21/3/2018 Pemerintah Kabupaten Madiun dengan dipimpin langsung oleh Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) putaran Keempat di tahun 2018 bertempat di Ds. PAGOTAN Kec. GEGER. Hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Madiun, Sekda Kab. Madiun, anggota Forkopimda Kab. Madiun atau yang mewakili, Perwakilan Bank BNI dan BRi, Kepala Bank Jatim perwakilan madiun, Adm. Pagotan, REI Madiun, kemenag,

Pada kesempatan sarasehan ini Bupati Madiun juga berkenan menyerahkan berbagai bantuan yang sudah disiapkan antara lain bantuan paket peralatan sekolah untuk 10 anak SD/MI dan 5 anak SMP/MTs, 50 Paket sembako untuk keluarga kurang beruntung, bantuan pemeliharaan tempat ibadah untuk masjid Al-Wariddin Rp.1.500.000, Bantuan dari BAZ Kab. Madiun berupa peralatan sekolah dan uang saku untuk 10 anak yatim dan yatim piatu, bantuan 2 unit alat bantu dengar dan 1 unit kursi roda untuk penderita cacat fisik. Beasiswa dari Bank jatim Cab. Madiun untuk 10 siswa masing-masing sebesar Rp.200.000-,.

Mengawali acara sarasehan, kepala desa pagotan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bpk Bupati beserta rombongan, dan terimakasih atas kedatangannya pada kegiatan BST hari ini dan dilanjutan kegitan besok. Desa Pagotan sekarang telah melaksanakan kegiatan yang telah direncakan pada tahun kemarin dan di
Visi Ds. Pagotan yang religius sehat dan sejahtera, sesuai dengan amanat dan program pemerintah presiden joko widodo NAWCITA yang pembangunan di mulai dari desa, untuk itu Kami mohon dukungan dari bpk bupati dan jajaran ny dalam melaksakan program tersebut. Lanjut sambutan kepala desa, saat ini sedang pelaksanaan pilkada se-indonesia dan utamanya di kabupaten madiun, kami warga pagotan siap melaksanakan guyub rukun dan membuat aman tentram di kabupaten madiun dan Kami siap mendukung kabupaten madiun untuk melawan isu-isu sara / hoax. Pada kesempatan ini, kepala desa memimpin mendeklarasikan melawan hoax yang di ikuti Bupati beserta rombongan dan masyarakat desa pagotan yang hadir pada acara saresehan

Bupati muhtarom menanggapi sambutan yang disampaikan kepala desa pagotan, beliu berterimakasih kepada kepala desa pagotan dan masyarakat Ds. Pagotan untuk mengajak masyarakat kabupaten madiun berkomitmen dan bersetemen
mendeklarasikan anti isu sara /hoax, karena tujuannya ini agar tersosialisakan ke seluruh masyarakat, khususnya kabupaten madiun. Perlu diketahui yang namanya media sosial saat ini tanpa filter, yaitu apapun yang diunggah dibaca oleh siapapun, masyarakat bingung apakah ini benar atau tidak benar makanya adanya komitmen dan di stettemankan dalam publik ini dalam rangka agar masyarkat bisa membedakan atau masyarakat tidak serta merta menerjamahi sendiri apa yang dia baca di media sosial. Karena yang nama hoax,berita bohong, ujara kebencian dan sara dampaknya luar biasa. Sekarang yang namanya berita bohong ada pabriknya, semacam konsultan, dia akan mencukupi dan subtansinya maunya apa, itu sangat membahayakan. Maka dari itu Polres madiun saat ini juga sdh membentuk satgas cyber crime yang fungsinya siapa yang menyebarkan hoax, berita bohong dan ujaran kebencian akan di kejar satgas cyber crime tersebut. Bupati menghimbau agar masyarakat jangan ikut-ikut mengeshare berita bohong (hoax) atau ujaran kebencian pada media sosial atau lainya.

Lanjut sambutan Bupati dalam bidang pertanian, Saat ini memasuki MK1 dan sebelumnya Musim panen, alhamdulillah untuk di kabupaten madiun hasil panennya bagus-bagus. Saat ini harga padi mencapai 4700 /kg namun dengan harga segitu Petani harus tetap berorientasi bisnis, agar tidak tersaingi industri. Saat ini ada kerjasama dan komitmen antar pemerintah dengan TNI untuk tidak membeli gabah ke petani tetapi membeli beras. Jadi danramil, babinsa dan PPL dinas pertanian harus selalu mendampingi petani bagaimana cara menanam padi yang bagus sehingga waktu panen hasil nya bagus. Dalam rangka mendorong petani berorientasi bisnis silahkan petani harus pandai mengolah hasil pertaniannya, klo petani padi, jangan hanya menjual padinya saja namun bisa beras yang di kemas dengan baik atau berupa tepung, bentuk olahan makanan. Dari itu semua ini agar nilai tukar petani bisa mendekati dengan produk industri sekarang, karena produk industri sudah dibentuk sedemikian rupa sehingga bagus dan menarik maka untuk produk pertanian harus bisa seperti itu agar tidak kalah dengan produk industri. Selain itu dengan adanya kebijakan pemerintah bahwa kita berswasembada pangan, swasembada pangan yang merupakan bukan hanya padi saja, ada kedelai, daging, gula, garam dll. ini merupakan upaya pemerintah agar pangan kita tercukupi. Pemerintah juga memberikan dukungan agar berjalannya swasembada pangan antara lain adanya bantuan embung, bantuan waduk, bantuan alat panen, alat menanam (transplenter) Teknologi pertanian untuk memudahkan petani dalam bertanam.

Kemudian juga ada bantuan lain selain diatas, pemerintah juga menyediakan Asuransi usaha tani padi yaitu dengan model premi yang perhektarnya 180 ribu. yang bertujuan mengurangi resiko gagal panen, besarnya Premi per Ha Rp.180.000,-, Premi subsidi Pemerintah 80% Rp.144.000,- , Premi yang dibayar petani 20 % Rp.36.000,- tetapi sudah dibayar oeh CSR JASINDO sehingga petani tidak bayar, Klaim bila terjadi gagal panen mencapai 75% mendapatkaan sebesar Rp.6.000.000,’/Ha. Selain swasembada pangan pada padi, pemerintah juga menyedian asuransi untuk peternak. yang bertujuan meringankan resiko gagal usaha ternak sapi. Besarnya Premi Rp.200.000,- , Premi Subsidi Pemerintah 80% Rp.160.000,- dan Premi ditanggung petani 20% Rp.40,000,- Klaim jika terjadi gagal usaha ternak mendapat Rp.10.000.000,-/ekor. Ada juga Progam UPSUS SIWAB yang tujuannya untuk mempercepat peningkatan populasi ternak ruminansia besar, baik sapi perah, potong dan kerbau sehingga terpenuhinya kebutuhan daging dan susu. Bupati menghimbau untukPPL dari dinas pertanian untuk menfasilitasi para petani didampingi para gapoktan dan kelompok tani. Harus sering berkoordinasi agar apabila ada masalah pertanian bisa cepat teratasi

Untuk urusan kesehatan, di himbau kepada anak-anak yang belum di imunisasi agar dapatny segera diimunisasi sekarang ke posyandu dan untuk segera melakukan imunisasi-imunisasi lainnya sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak dalam rangka menjaga daya tahan anak. Selain itu pada musim pancaroba sekarang juga adanya penyakit mutaber dan demam berdarah. Selain kesehatan, Untuk masalah keamanan dan ketertiban bupati menghimbau agar masyarakat menjaga lingkungan masing-masing, sekarang di media sosial banyak memberitakan kejadian-kejadian yang mengerikan. Selain untuk keamanan dan ketertiban dilingkungan, dijalan juga selalu berhati-hati terutama saat berkendara harus tertib lalu lintas dan lengkapi perlengkapan kendaraan. Untuk anak-anak yang belum cukup usia agar tidak diperbolehkan berkendara montor karena membahakan diri sendiri maupun orang lain.

Selain bantuan yang telah disiapkan, pada kesempatan ini Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos juga mengabulkan beberapa permintaan masyarakat yang diusulkan pada saat sarasehan seperti bantuan terpal sebayak 3 buah untuk membuat kolan ikan, rambu-rambu jalan, bibit Cabe, bibit Terong dan bibit Tomat, masing-masing 250 polibag, bibit ikan lele 7.000 ekor, bibit ikan nila 6.000 ekor dan bibit ikan Gurame 2.500 ekor, bantuan 60 juta untuk aspal digunakan perbaikan jalan lingkungan didusun I RT 9 -10, bantuan bibit klengkeng 130 batang, normalisasi saluran sekunder Ds. Pagotan, bantuan pupuk bokasi 750kg, bantuan kambing peranakan etawa 8 ekor, bantuan 1 unit sambungan PDAM gratis dan rekening bulanan dengan tarif sosial untuk mushola yang ada di desa, bantuan 8 liter pastisida organik, bantuan 1 unit traktor untuk kelompok tani Ds. Pagotan, bantuan pakan ikan 3 zak, bantuan pupum organik cair 4 liter, bantuan rehab jaringan irigasi, bantuan modal usaha untuk 20 orang masing-masing Rp.500.000, bantuan APE dalam 2 unit, 1 bantuan wereless untuk mushola dan kelompok yasinan desa pagotan, bantuan 1 unit kyboard untuk remaja masjid yang ada di Ds.pagotan, bantuan pelatihan memasak untuk ibu-ibi PKK dan bantuan 1 paket alat hadroh al-banjari untuk ketrampilan kesenian hadroh Ds. Pagota .

Perlu diketahui, bahwa berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam kesempatan ini antara lain Olahraga bersama, Sarasehan, Kunjungan ke keluarga kurang mampu, kerja bhakti pengaspalan jalan, pelayanan kesehatan, pelayanan administrasi (KTP, KK, Akte Kelahiran, SIUP, SIM dll), Pelatihan pembuatan makanan olahan, pelayanan posyandu, dan kegiatan PKK lainnya.