Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV dan Peringatan hari kesatuan gerak (HKG) PKK – KKBPK kesehatan yg ke 46 Pemkab Madiun.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, SH, M.Ak Menghadiri acara puncak kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV dan Peringatan hari kesatuan gerak (HKG) PKK – KKBPK kesehatan yg ke 46 Pemkab Madiun.

Acara tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati Madiun, jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, Ketua Tim penggerak PKK dan anggota, Pimpinan BUMN, BUMD kabupaten Madiun, seluruh pimpinan OPD dan Camat serta Kepala Desa Desa mendak dan tokoh Masyarakat, Agama, Anggota BPD dan masyarakat Desa Mendak.

Maksud dari kegiatan BBGRM ini yaitu menandai semangat kebersamaan, kepedulian dan peran aktif masayarakat berdasarkan kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam penguatan integritas sosial menuju masyarakat yang lebih sejahtera, ungkap Ka. Bapemas Pemdes Joko Lelono, AP, MH

Selanjutnya Bupati Madiun menyerahkan Piala kepada Kepala Desa Mendak yang meraih anugrah Desa Wisata kategori ke III dengan daya tarik Wisata Alam dan Wakil Bupati menyerahkan hadiah dan trophy kegiatan perlombaan yang dilaksanakan oleh dinas PMD dan TP PKK Kabupaten Madiun, serta bersama Forkopimda menyerahkan bantuan sembako kepada kaum duafa desa mendak. Dilanjutkan penandatangan Prasasti atas pembangunan Mushola, Patung Bimo Seno dan Gapuro Watu Rumpuk.

Pada kesempatan tersebut Bupati Madiun memberikan sambutan dan arahan, beliau menyampaikan bahwa Hari ini diperingati untuk upaya menggelorakan gotong royong dan peran aktif untuk masyarakat. Gotong royong kita maknai bukan hanya sebagai slogan semata, dan harus diwujudkan dalam kehidupan sehari – hari dan bukan hanya seremonial tapi benar-benar dilaksanakan kerja bakti massal antar kampung, antar desa maupun semua elemen masyarakat.

Arah pembangunan nasional itu bertujuan untuk masyarakat sejahtera, dengan cara mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran, dan itu harus dilakukan bersama-sama semangat gotong rotong harus menjadi satu kebersamaan dan kebersamaan antar seluruh elemen masyarakat agar bisa tercapai. Sehingga tidak hanya pemerintah sendiri untuk melakukan pembangunan nasional tersebut namun dengan keikut sertaan seluruh elemen masyarakat.

Pengembangan prioritas pariwisata di kabupaten madiun tidak hanya dilakukan di satu tempat, namun banyak, beliau dan jajaran Pemkab madiun akan terus gali dipotensi-potensi pariwisata di kabupaten madiun baik itu alam dan buatan.  Selain itu beliau juga akan selalu memupuk bagaimana menarik para wisatawan untuk datang di tempat-tempat pariwisata yaitu salah satunya dengan melakukan kegiatan-kegiatan di destinasi wisata yang ada di Kabupaten Madiun.  terang Bupati Madiun

Perlu diketahui bahwa Kegiatan BBGRM kabupaten Madiun tahun 2018 ini kegiatannya meliputi peninjauan pelayanan di kantor desa, pelayanan masyarakat di kantor Desa RT 180 juta bantuan dari Kementerian PU PR tahun 2018, pelebaran jalan menuju lokasi wisata Watu rumpuk sepanjang 800 meter, 1,2 miliyar 2018 sari DBHCT, Peletakan batu pertama lokasi wisata Watu rumpuk Madiun 2018 dimana penyerahan bantuan 50 juta. Kerjabakti untuk pengaspalan Jalan volume 363 M x 3 m bantuan CSR PT INKA Madiun tahun 2018 senilai Rp. 90.000.000, sosialisasi stunting  dilaksanakan oleh tim penggerak PKK Kabupaten Madiun. Dari dana bantuan lainnya yaitu pembangunan mushola loket pintu masuk papan nama Kabupaten Madiun senilai 395 juta kemudian lampu penerangan jalan ke lokasi wisata Watu rumpuk sejumlah 25 titik nilai Rp 75 juta, bantuan CSR PT INKA Madiun tahun 2018 pembangunan foodcourt sejumlah 50 tempat 50 tempat senilai 85 juta, bantuan CSR PT INKA Madiun 2018.