BUPATI MADIUN KAGUM DENGAN BANYAKNYA LUMBUNG PANGAN DI AMERIKA


Di Amerika saat ini musim dingin/salju, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami yang sedang melakukan kegiatan International Visitor Leadership Program (IVLP) di Amerika pada saat perjalanan, melihat tradisi rumah pedesaan yang selalu terdapat lumbung pangan. “Disaat musim dingin di sini, hasil dari pertanian tetap stabil, jadi ada cadangan makanan meskipun musimnya salju,” jelasnya.

Menurut cerita Bupati H. Ahmad Dawami, lumbung di wilayah pertanian Amerika masih dijaga keutuhannya dan manfaatnya, setiap rumah hampir memilikinya. Lumbung digunakan untuk menyimpan hasil panen menghadapi musim dingin, selain itu juga untuk menyimpan lebih lama ketika harga hasil panen mengalami penurunan.

Di Amerika, lanjutnya, Pemerintah tidak menentukan harga jual hasil pertanian, namun harga pertanian ditentukan oleh pasar. Selain lumbung, biasanya tidak jauh juga ada bangunan untuk kandang ternak, bagi lumbung yang miskin sekaligus sebagai tempat kerja, perbaikan traktor, untuk pasang tapal kuda. Lumbung selalu diisi setiap kali habis panen, karena untuk mempersiapkan pada saat musim salju, karena di musim itu tanaman tidak bisa tumbuh. Isi dari lumbung tersebut yaitu benih, pakan ternak dan untuk dijual sebagai persiapan musim salju.

Dengan melihat lumbung pangan seperti di Amerika, beliau mengatakan “Lha orang Amerika aja pakai lumbung untuk menjaga kestabilan pangan, masa kita minim sekali. Di amerika saja dengan menyimpan hasil pertanianya di lumbung bisa menstabilkan pasokan, masa di Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa, tidak bisa menstabilkan atau mencukupi pangan,” ujar Bupati bernada tanya.

Belajar dari semua itu, beliau ingin selalu menggerakkan pertanian di wilayah Kabupaten Madiun untuk memenuhi kebutuhan pangan. Tak hanya itu, menswadayakan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong dengan bercocok tanam. “Sekecil apapun yang kita tanam, yang berhubungan dengan pangan, segera kita lakukan,” tandasnya. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 + seventeen =