DESA MENDAK MASUK DALAM KATEGORI DESA TANGGUH BENCANA

Selasa, 7 Agustus 2018, bertempat di Kantor Desa Medak Kec. Dagangan Kab. Madiun, Pj. Bupati Madiun mendampingi Tim Penilai Desa Tangguh yaitu dari BPBD Prov jatim meninjau Desa Mendak sebagai Desa Tangguh Bencana tahun 2018.

Perlu diketahui bahwa Desa Mendak Kec. Dagangan Kabupaten Madiun masuk dalam nominasi gategori pratama desa tangguh, dan ini yang pertama kali diraih oleh kabupaten madiun. Desa mendak masuk dalam nominasi 19 besar yang sudah mengalahkan 400 desa di seluruh jawa timur.

Dalam kesempatan Pj Bupati Madiun memberikan sambutan bahwa beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini, beliau mengatakan kegiatannya pada hari ini sangat banyak sekali, namun dengan hadirnya tim penilai dari BPBD prov jatim untuk meninjau desa mendak sebagai desa tangguh kategori pratama, sehingga beliau hadir dalam acara ini tujuannya agar Desa Mendak mendapatkan juara pada nantinya.

Pada acra juga terlaksana simulasi dari tim BPBD Desa Mendak disaksikan Tim penilai yang enampilkan ketangguhan Desanya dalam menghadapi bencana. Dan dalam sambutan ketua Tim pelaksana menyampaikan sesuai dengan undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana bahwa pemerintah harus hadir memberi perlindungan terhadap masyarakat dari ancaman bencana. Termasuk sekarang ini kepala desa/lurah, camat dan Bupati memberi sosialisasi, pelatihan dan edukasi dengan beberapa kegiatan simulasi-simulasi. Tujuan simulasi sendiri memberi ewarning simulasi sistem artinya memberikan peringatan dini kalau ada terjadi bencana.

Lanjutnya, Tujuan desa tangguh ini yaitu pertama meningkatkan kapasitas masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana agar dapat mengurangi resiko bencana apabila terjadi. Yang kedua meningkatkan inovasi-inovasi dalam penyelenggaraan tanggap bencana dan selain itu juga akan dinilai dalam kemandirian pendaan dalam penanggulangan bencana seperti kalau yang rawan banjir membuat perahu dari barang-barang bekas atau lain sebagainya. Selain menyampaikan tentang Desa tangguh bencana Ketua tim menginformasikan pada bulan juli sampai dengan september menurut perkiraan BMKG juanda, wilayah jawa timur mengalami musim kemarau dan 38 kab/ kota di wilayah jawatimur yang masuk dalam dampak kekeringan itu ada 23 wilayah salah satunya kabupaten madiun. Tahun 2018 di kabupaten madiun ini ada 6 kecamatan yang berdampak kekeringan yaitu Dagangan, Dolopo, wungu, geger, gemarang dan kare beliau berharap agar Pj Bupati dan Kepala BPDB Kab madiun segera kalau memang perlu bantuan untuk distribusi air bersih provinsi sudah siap membantu karena BPBD prov punya program bahwa setiap daerah yang mengalami krisis air bersih bisa menyiapkan tandon 2,2 kibig setiap desa nantinya disediakan 4 tandon air dan ada 20 jerigen yang disediakan yanf mmg siap untuk dihibahkan, jadi segera melayangkan surat ke BPBD Prov Jatim.