KIRAB JENGKAR BUPATI MADIUN

Kamis, 2 Agustus 2018 Bupati dan Wakil Bupati Madiun Dua Periode (2008 – 2018) yang akan memasuki purna bhakti melaksanakan Kirab Jengkar Kedaton dengan mengendarai kereta kuda menuju ke kediaman keluarganya di Ds. Ketawang Kec. Dolopo.
Kegiatan semacam ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun sehingga kegiatan menjadi sangat berkesan dan tidak bisa terlupakan terutama oleh Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos dan Wabup Drs. H.  Iswanto, M.Si (Mu-Is).
Dijelaskan, bahwa Kirab Jengkar Kedaton sebagai simbol memulangkan pasangan H. Muhtarom, S.Sos dan Drs. H. Iswanto, M.Si  ke pihak keluarganya  setelah keduanya mengabdi di Pemkab. Madiun selama 10 tahun. Keduanya memilih Pendopo Muda Graha Kab. Madiun aebagai titik awal jengkar karena tempat kedinasan awal keduanya di Pendopo Muda Graha. Dipendopo itu pula keduanya bersama-sama menghabiskan waktu, tenaga, dan piikiran untuk mewujudkan pembangunan Kab. Madiun.
Kegiatan kirab jengkar yang menempuh jarak kurang lebih 24 kilometer ini melibatkan sedikitnya 32 kereta kuda dan diiringi dengan  kesenian tradisional. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari OPD Pemkab. Madiun dan beliau tidak bisa menolak keinginan itu.
Rangkaian kirab berlangsung selama kurang lebih tiga jam dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan tiba di Ds. Ketawang Kec. Dolopo sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebelum Kirab Jengkar dimulai diadakan pemotongan tumpeng oleh Bupati dan Wakil Bupati Madiun.  selanjuntnya  potongan tumpeng dimaksud oleh H. Muhtarom, S.Sosdiberikan ke Wakil Ketua DPRD Madiun Hari Puryadi. Sedangkan Drs. H. Iswanto, M.SI menyerahkan ke Sekda. Kab. Madiun Ir. Tronto Pahlawanto.
Berikutnya Bupati Madiun menyerahkan Pataka atau bendera lambang Pemkab Madiun ke Sekda. Madiun, dan dilanjutkan dengan menyerahkan keris pusaka Kiai Kolo Gemarang ke wakil ketua DPRD Hari Puryadi. Penyerahan tersebut merupakan simbol bahwa mandat rakyat telah diselesaikan dan dikembalikan lagi ke rakyat. Selanjutnya sejumlah staf Bagian Umum secara bergantian sungkem ke H. Muhtarom, S.Sos dan istri.
Iring iringan Kirab Jengkar dengan puluhan kereta kuda yang diisi jajaran OPD melewati jalan jalan Kota Madiun di antaranya Jalan Cokroaminoto, Soekarno Hatta, hingga Dolopo–Ponorogo. Dan  warga pun berdiri di pinggir jalan menyaksikan kirab tersebut.
Rencananya Kirab Jengkar serupa akan dijadikan agenda tahunan pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun. Start-nya gedung DPRD jalan kaki menuju Puspem Mejayan.