LOUNCHING PERPUSTAKAAN DIGITAL DAN CINEMA 3D MINI PEPUSTAKAAN KAB. MADIUN

Perpustakaan Digital dan Cinema 3D mini ini bermaksud untuk menumbuh kembangkan riterasi, budaya baca dengan cara baru yaitu dengan cara digital, dalam rangka meningkat kualitas hidup masyarakat. Tujuan dari di adanya perpustakaan digital ini dalam rangka di butuhkannya era baru dalam membaca di lingkungan masyarakat Kabupaten Madiun melalui i-madiunkab berbasis android dan sebagai tanda mulai dimanfaatkan ruang 3D mini sebagai upaya pengembangan pelayanan kepada masyarakat serta sebagai wahana berbagai riterasi dan pengenalan sebuah pusat informasi dan inspirasi inovasi bagi masyarakat kab. Madiun.

Pada sambutannya Bp. Bupati beliau menyampaikan, bahwa membaca adalah jantung pendidikan. Membaca merupakan kegiatan fisik sekaligus mental. Maka dari itu dibutuhkan upaya ekstra bagaimana menumbuhkan minat baca secara terprogram. Minat baca ini sangat penting. Dengan melalui kebiasaan membaca buku, masyarakat akan memiliki tingkat kedalaman dalam memahami persoalan. Masyarakat juga akan memiliki modal untuk mengimbangi masifnya pesan atau berita di media sosial yang kadang berdampak negatif. Sedangkan saat ini kita sedang berada dalam dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia maya atau digital yang pengaruhnya sudah masuk kedalam berbagai sendi kehidupan. Disinyalir bahwa era teknologi menjadi salah satu penyebab makin rendahnya budaya membaca para remaja kita di dunia nyata.

Era digital ini telah mengubah gaya hidup masyarakat. Mengubah cara pandang manusia dalam menjalani hidup di dunia yang serba canggih ini. Menyadari hal tersebut, maka solusi membuat perpustakaan digital ini merupakan solusi tepat. Aplikasi i-madiunkab merupakan menawarkan alternatif cerdas dalam memanfaatkan Hp. Dalam aplikasi i-madiunkab ini juga tersedia e-pustaka untuk anak SD, SMP, dan SMA. Untuk itu dihimbau kepada para anak2 untuk memanfaatkan HP secara bijak.
Untuk layanan baru berupa sinema mini 3 dimensi, kami atas nama pemerintah kabupaten madiun juga mengapresiasi. Untuk itu teruslah tingkatkan kreatifitas dan inovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan jaman.
Bupati madiun menghadiri launching perpustakaan digital yang bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Pada sambutannya beliau menyampaikan bahwa membaca adalah jantung pendidikan. Membaca merupakan kegiatan fisik sekaligus mental. Maka dari itu dibutuhkan upaya ekstra bagaimana menumbuhkan minat baca secara terprogram.

Minat baca ini sangat penting. Dengan melalui kebiasaan membaca buku, masyarakat akan memiliki tingkat kedalaman dalam memahami persoalan. Masyarakat juga akan memiliki modal untuk mengimbangi masifnya pesan atau berita di media sosial yang kadang berdampak negatif. Sedangkan saat ini kita sedang berada dalam dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia maya atau digital yang pengaruhnya sudah masuk kedalam berbagai sendi kehidupan. Disinyalir bahwa era teknologi menjadi salah satu penyebab makin rendahnya budaya membaca para remaja kita di dunia nyata.

Era digital ini telah mengubah gaya hidup masyarakat. Mengubah cara pandang manusia dalam menjalani hidup di dunia yang serba canggih ini. Menyadari hal tersebut, maka solusi membuat perpustakaan digital ini merupakan solusi tepat. Aplikasi i-madiunkab merupakan menawarkan alternatif cerdas dalam memanfaatkan Hp. Dalam aplikasi i-madiunkab ini juga tersedia e-pustaka untuk anak SD, SMP, dan SMA. Untuk itu dihimbau kepada para anak2 untuk memanfaatkan HP secara bijak.
Untuk layanan baru berupa sinema mini 3 dimensi, kami atas nama pemerintah kabupaten madiun juga mengapresiasi. Untuk itu teruslah tingkatkan kreatifitas dan inovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan jaman.

Turut hadir pada acara, PT Woolu Aksranaya, Kepala OPD terkait dan tamu undangan.