Bertempat Desa kepel kecamatan kare terlaksana penilaian pengelolaan kampung KB tingkat provinsi jawa timur, selasa 1/10/2019.
Penilaian pengelolaan kampung KB tingkat provinsi ini dihadiri langsung oleh kepala perwakilan BKKBN prov jawa timur Yenrizal Makmur, SP, MM bersama tim penilai berjumlah 9 orang.
Bupati madiun setelahnya upacara hari kesaktian pancasila datang menyambut kehadiran Kepala BKKBN prov jatim berasam tim penilai tersebut, tampak juga ibu Ketua TP PKK bersama anggota, kepala BKBPP kabupaten Madiun bersama OPD terkait serta camat kare dan kepala desa se-kec kare bersama Tim PLKB dan PKBD dalam penyambutan tim penilai pengelolaan kampung tingkat prov jatim
Pada sambutan Bupati, beliau berharap agar desa kepel menjadi juara 1 dalam pengelolaan kampung KB percontohan terbaik tingkat jawa timur tahun 2019.
Beliau menyampaikan, bahwa di kabupaten madiun seluruh elemen masyarakat ikut bersosialisasi KB, baik itu pemerintah daerah dan desa, anggota polri dan anggota TNI. Kebersamaan ini menjadikan sebagai identitas daerah sebagai modal utama untuk mencapai cita-cita.
Kesejahteraan masyarakat merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah kabupaten/kota. Dengan add 20% ini diharapkan semua desa dapat menyelesaikan maslah sendiri. Sebagai contoh Desa kepel ini mewakili 198 desa yang ada di kabupaten madiun. Kenapa desa kepel di jadikan penilaian karena penilaiannya paling tertinggi di desa kepel, namun tidak berbeda jauh dengan desa-desa lain di kabupaten madiun.
Sementara itu kepala BKKBN perwakilan prov jatim menyampaikan, Desa kepel masuk dalam 7 nominasi desa terbaik dalam pengelolaan kampung KB dari 1424 desa se-jawa timur. Mksd penilaian kampung kb ini, bermaksud bagaimana mempercepat pembangunan desa-desa, yaitu dengan cara membuat nama kampung KB. Didalamnya Kampung KB ini dimksd agar keluarga memiliki sebuah rencana menjalani kehidupan.