TASYAKURAN, PEMBERIAN APRESIASI INSAN PENDIDIKAN DAN BANTUAN SOSIAL DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI GURU NASIONAL 2018

Bertempat di Pendoppo Ronggo Djoemeno, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menghadiri acara tasyakuran, pemberian apresiasi insan pendidikan dan bantuan sosial dalam rangka memperingati hari guru nasional 2018, Selasa 11/12/2018.
Tema Hari Guru Nasional Tahun 2018 adalah “MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN ABAD XXI”. Tema ini dipilih mengingat tantangan pendidikan di abad XXI semakin berat. Untuk itu diperlukan yang professional, guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dengan kompetensi global.
Sebelum memberikan sambutan, Bupati Madiun berkenan menyerahkan penghargaan kepada Siswa yang memenang lomba olimpiade tingkat prov. Jatim dan Guru berprestasi atas innovasi dalam pembelajaran tingkat kabupaten madiun.
Dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa setidaknya terdapat tiga ciri guru professional yang harus dimiliki yaitu :
Pertama, guru professional adalah guru yang telah memenuhi kompetensi dan keahlian inti sebagai pendidik.
Kedua, seorang guru yang professional hendaknya mampu membangun kesejawatan. Bersama-sama rekan sejawat, guru terus belajar, mengembangkan diri dan meningkatkan kecakapan untuk mengikuti laju perubahan zaman.
Ketiga, seorang guru yang professional hendaknya mampu merawat jiwa sosialnya. Para guru Indonesia adalah para pejuang penddikan yang sesungguhnya, yang menjalankan peran, tugas dan tanggungjawab mulia sebagai panggilan jiwa.
Dengan segala tantangan dan hambatan, para guru Indonesia berada di garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Berbicara kebudayaan secara ada di Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga dan secara even memang domainnya berada di Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga, namun Dinas Pendidikan perlu menciptakan kader-kader yang cinta terhadap budaya, yang mampu menjadikan budaya menjadi pijakan ke depan. Setelah itu nanti peserta didik ini yg akan menjadi generasi selanjutnya yg menjaga kebudayaan. Kalau kita hari ini menyiapkan semaksimal mungkin, insyaallah kelak kader ini yang akan melanjutkan.
Akhirnya sambutan beliau mengajak seluruh guru dengan dijadikan Hari Guru Nasional ini sebagai momentum untuk percepatan mewujudkan Kabupaten madiun yang tentram, mandiri, sejahtera dan berakhlak serta menjadi penyemangat untuk terus menjadi bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter, serta mampu bersaing dalam kancah pergaulan global.
Turut hadir pada acara, Forkopinda atau atau yang mewakili, Kepala dinas pendidikan serta Ka OPD terkait, Ketua PGRI Kabupaten Madiun, Kepala Bank jatim Cab madiun, Guru dan Siswa,siswi SD, SMP dan MTSn Kabupaten Madiun.