Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa beserta Forkopimda Jawa Timur meninjau Vaksinasi Merdeka Semeru bagi 5.000 Difabel serta Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Selasa (10/8). Kegiatan ini tidak hanya digelar terpusat di Mapolda Jatim, namun juga jajaran Polres, Kodim, Kejari, Pengadilan Negeri, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
“Salah satu yang kita ingin buktikan kepada negeri tercinta Indonesia dalam HUT ke-76 Kemerdekaan RI adalah perlindungan kesehatan dan keselamatan masyarakat, termasuk optimalisasi kesehatan bagi Difabel dan ODGJ”, ujar Gubernur Jatim. Sementara itu Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, berterimakasih atas antusias masyarakat yang bersedia divaksin. “Kami juga terus bersinergi bersama Gubernur dan Pangdam beserta jajaran dalam merespon keluhan masyarakat. Kami juga mengapresiasi kawan-kawan Difabel dan ODGJ karena sudah bersedia datang. Artinya, tingkat kesadaan semakin tinggi dengan mau divaksinasi,” tandasnya.
Bersamaan dengan itu, sejumlah 75 Difabel dan ODGJ memenuhi undangan vaksin dosis pertama dari Polres Madiun. Seluruhnya disuntikkan vaksin Sinopharm, yang dari Kementerian Kesehatan secara khusus didedikasikan bagi difabel dan ODGJ. Salah satu penerima vaksin, Mukhlis, mengungkapkan kebahagiannya telah divaksin. “Semoga korban COVID-19 semakin menurun dan dengan vaksinasi ini bisa terhindar dari COVID-19”, ujarnya. Usai divaksin, para peserta mendapat bingkisan yang telah disiapkan oleh Polres Madiun.