50 Anak Ikuti Khitan Massal dengan Metode Modern

Pemerintah Kabupaten Madiun menggandeng Amil Zakat Nurul Hayat Madiun gelar khitan massal gratis di Pendopo Sendangrejo, Desa Sendangrejo, Kecamatan Madiun, Sabtu (23/7). Khitan Massal tersebut menggunakan metode smartklamp dan tabung yang tidak perlu dijahit dan perban, sehingga anak bisa langsung beraktivitas seperti biasa.

Khitan metode klamp ini dipilih karena lebih nyaman bagi anak dan minim rasa nyeri. Di ruang tindakan, anak juga bisa bermain ponsel untuk mengurangi rasa cemas saat dokter melakukan prosedur khitan. “Ini merupakan khitan modern yang sudah level internasional dan terjamin, semoga anak-anak ini menjadi generasi yang sholeh,” ucap Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto.

Mas Hari, begitu sapaan akrabnya, mengungkapkan hari jadi ke-454 Kabupaten Madiun memiliki tagline “Bangkit Bersama, Sejahtera Semua” harus diwujudkan secara gotong royong. Melihat antusiasme masyarakat, Wabup berencana mengadakan kegiatan tersebut digelar tahunan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mengkhitankan anaknya. Dengan adanya khitan massal ceria menggunakan metode klamp ini diharapkan anak-anak tidak lagi takut untuk khitan. Meskipun sudah masuk sekolah dengan metode tersebut, para peserta tetap bisa mengikuti proses pembelajaran tanpa harus ijin.

Sebanyak 50 anak mengikuti antrean untuk dikhitan. Kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Yayasan Sendang Nur Ahsan. Satu persatu para peserta khitan keluar dengan senyum diwajahnya. Bahkan, ada yang sampai loncat-loncat usai khitan dan tidak merasakan sakit.

Mariyani, salah satu orangtua peserta khitan massal mengaku bersyukur karena dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meringankan biaya dalam menunaikan syariat Islam bagi anaknya.