Aksi Bergizi Cegah Stunting Sasar Siswa-Siswi SMA Negeri Pilangkenceng

 

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Pentaliana Ahmad Dawami, menghadiri kegiatan Aksi Bergizi Cegah Stunting yang melibatkan siswa – siswi SMA Negeri Pilangkenceng. Kegiatan ini digagas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pentingnya asupan zat besi di usia remaja.

 

Dalam kesempatan ini, Penta menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah getol – getolnya menurunkan dan mencegah stunting. “Harapan Bunda dan pemerintah, anak – anak harus harus punya ketahanan. Jadilah generasi yang unggul dan kuat dengan menjaga pola makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA),” ujarnya. Kegiatan Aksi Bergizi ini juga diharapkan mampu memberikan wawasan kesehatan kepada para siswa untuk selalu memperhatikan asupan gizi mereka saat usia remaja. Selain itu, kekurangan zat besi juga bisa mengakibatkan anemia yang berdampak pada penurunan prestasi belajar di sekolah.

 

Kepala Puskesmas Pilangkenceng, Tjatu Gatot Hartanto juga menyampaikan bahwa konsumsi makanan yang berpola B2SA ini penting, karena beragam itu diperlukan tidak hanya satu makanan yang bisa mencukupi kebutuhan tubuh.”Untuk isi piringku paling gampang, bahwa satu piring kalau dibagi tiga porsi, yang pertama adalah sumber karbohidrat, yaitu nasi, kemudian sayur mayur, kombinasi buah – buahan, dan lauk pauk,” jelasnya. Anemia ini perlu dicegah karena efeknya yang berkepanjangan. Dianjurkan supaya minum tablet tambah darah 1x dalam seminggu bagi yang tidak sedang datang bulan, kemudian bagi yang sedang haid atau datang bulan supaya konsumsi 1x sehari.

 

Kepala Sekolah SMA Negeri Pilangkenceng, Setyo Utomo, berharap anak didiknya nanti betul – betul menjadi benih ibu – ibu yang sehat dan melahirkan bayi – bayi yang sehat.