Upacara peringatan HUT ke – 77 Kemerdekaan RI di Kabupaten Madiun kali ini dipusatkan di Alun-Alun Reksogati, Caruban. Pindahnya tempat upacara peringatan hari paling bersejarah ini bukannya tanpa alasan. Selain area Alun-Alun Reksogati yang luas, saat ini pemerintah lebih melonggarkan peraturan dalam melaksanaan kegiatan.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, menjadi Inspektur Upacara. Dengan langkah tegap 76 Pasukan pengibar bendera yang merupakan siswa-siswwi SMA/SMK terbaik di Kabupaten Madiun ini mulai bergerak menuju tempat upacara. Adapun pembawa Baki, Celsi Regina Putri dari SMAN 2 Mejayan, sedangkan pengibar bendera adalah Revaldo Abrian Ilmidinata, Fitra Ragil Prayoga dari SMAN 1 Nglames dan Mulianta Mahesa Galang dari SMAN 1 Geger.
Pada momen ini, seketika suasana menjadi hening lantaran hanya petugas pengibar bendera yang melaksanakan tugasnya. Nuansa sakral sangat terasa saat Sang Merah Putih perlahan naik ke ujung tiang bendera dengan diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Berkat latihan dan disiplin yang tinggi, momen ‘mendebarkan’ ini sukses dilalui petugas Paskibraka. Mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan rapi, sehingga upacara Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kabupaten Madiun berjalan lancar.
Usai penaikan bendera, dilanjutkan persembahan lagu medley, Hari Merdeka dan Garuda Pancasila, Aubade dan penampilan kolaborasi tari dan paduan suara bertema Nusantara dari pelajar SMAN 1 Mejayan, yang disisipi kearifan lokal Tarian Dongkrek dan Seni Bela Diri Pencak Silat. Dilanjutkan penampilan drum band dari Yonif Para Raider 501 Bajrayudha Madiun.
Seusai upacara, Bupati mengatakan sebagaimana tema HUT Kemerdekaan RI kali ini, “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” merupakan momen kebersamaan semua elemet masyarakat di Kabupaten Madiun. “Semua harus bergerak. Kita akan dongkrak semua sektor karena kemarin (waktu pandemi) sempat tertinggal, baik ekonomi maupun sosial budaya sehingga semua harus segera dipulihkan,” ungkapnya.
