Dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas pelaksanaan dana desa di Kabupaten Madiun, Pemkab Jombang melakukan kunjungan kerja atau study banding ke Pemkab Madiun. Pertemuan dua pemerintahan di timur pulau Jawa ini dilaksanakan di Ruang Rapat Eka Kapti Puspem Mejayan, Kamis (10/9). Bupati Jombang Mundjidah Wahab, berkunjung langsung didampingi para pimpinan OPD Pemkab Jombang. Kedatangannya disambut oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Wakil Bupati, Sekda, serta beberapa pimpinan OPD Pemkab Madiun.
Bupati Jombang menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Madiun ialah dalam rangka ngawukaweruh pelaksanaan dana desa, sebab pelaksanaannya di Kabupaten Madiun mendapatkan penghargaan terbaik dari Pemprov Jawa Timur. Sementara dalam sambutannya, Bupati Madiun menuturkan bahwa kedatangan Bupati Jombang bersama OPD Pemkab Jombang dianggap sebagai belajar bersama.”Jangan dianggap study banding karena kita belum tentu lebih baik. Seharusnya saya yang lebih muda sowan ke Jombang. Intinya kita saling berbagi, karena pada masa sulit ini kita mendapatkan kebaikan langkah dalam menghadapi COVID-19″, ungkapnya.
Selanjutnya, Bupati Madiun menceritakan bagaimana penanganan COVID-19 di Kabupaten Madiun. Saat ini ada 88 orang yang terpapar COVID-19 dan 76 orang dinyatakan sembuh. Artinya, ada 8 orang yang masih dalam perawatan. Kabupaten Madiun pernah berada di zona kuning, namun pada zona tersebut banyak yang bergejolak. Masyarakat ingin kegiatan yang mengundang keramaian agar dapat segera dilaksanakan. “Namun saya tidak langsung menyetujui, karena COVID-19 sulit diprediksi. Kita tidak boleh senang/euforia dengan tingkat penyebaran COVID-19 yang rendah. Harus tetap waspada dan fokus dalam penanganannya”, jelas Bupati Ahmad Dawami. Pada intinya penanganan COVID-19 di Kabupaten Madiun melibatkan setiap OPD yang berperan aktif. Tidak hanya Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, dan BKBPP, namun seluruhnya.
Di samping itu, lanjutnya, penanganan Dana Desa harus linier. “Saya sendiri ikut mengawal verifikasi Dana Desa. Perencanaan Dana Desa harus sesuai dengan visi misi Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak”, ungkapnya. Usai sambutan Bupati Madiun, pertemuan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari beberapa OPD Pemkab Jombang kepada Pemkab Madiun.
Sebelum pertemuan dihelat, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun melakukan rapid test terhadap Bupati Jombang beserta rombongan. Seluruh sampel menunjukkan hasil non reaktif, sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar dan tetap mengindahkan protokol kesehatan COVID-19.