Gerakan satu juta pohon diperingati setiap tanggal 10 Januari sebagai salah satu upaya penyelamatan hutan dan pelestarian lingkungan. Hal tersebut turut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun yang berlokasi di Desa Sirapan, Kecamatan Madiun. Kamis (11/1/2023).
Penjabat (Pj.) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto mengatakan tujuan peringatan Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia ini adalah untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk dan asri. Peringatan ini mengajak semua untuk terus melestarikan hutan yang sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Selain itu, dengan usaha ini diharapkan membantu mengatasi masalah pemanasan global. Menanam pohon juga dapat menjaga kestabilan iklim. Setelah tumbuh, pohon juga membantu mencegah banjir atau erosi. Selain itu, dapat menjadi sumber makanan dan tempat tinggal bagi hewan.
“Ini sebagai langkah awal pemerintahan daerah memberikan contoh kepada masyarakat agar mampu mengelola ekosistem di Kabupaten Madiun salah satunya untuk mengatasi pemanasan global,” ujar Pj Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto usai kegiatan. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi menambahkan ada berbagai jenis pohon yang ditanam pada kesempatan tersebut. Ia menyebutkan penanaman pohon di Desa Sirapan sebanyak 2.500.
Zahrowi juga berharap kegiatan tersebut tidak hanya dilaksanakan di Desa Sirapan saja, tetapi juga di masing-masing desa yang ada di Kabupaten Madiun. “Hari ini di Desa Sirapan, kami bersama masyarakat menanam 2.500 tanaman dari berbagai jenis. Ada tanaman buah, tanaman perindang, tanaman hias seperti Tabebuya, di Desa Sirapan di kanan kiri jalur protokol ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Madiun, serta sejumlah masyarakat desa setempat.