BENTUK PERHATIAN KEPADA PETANI, BUPATI MADIUN PANTAU KERJA BHAKTI di DAM JATI

Di tengah kesibukannya menangani COVID-19 di Kabupaten Madiun, tidak lantas membuat Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengesampingkan perhatiannya kepada kaum petani. Terbukti, Senin (21/12) Bupati turun langsung ke DAM (bendungan) Jati untuk melihat dari dekat kerja bakti pengerukan lumpur di DAM tersebut agar aliran sungai berjalan lancar.

Dari pantauan di lapangan, memang cukup tebal endapan lumpur menutupi area DAM. Beberapa petugas dari BPBD Kabupaten Madiun terlihat begitu semangat melakukan pengerukan dan penyemprotan lumpur sebelum akhirnya lumpur terbawa arus sungai yang memang cukup deras.
Bupati Madiun saat ditemui menjelaskan, bahwa DAM Jati berada di wilayah Magetan. Untuk itu, sebelum menuju lokasi kerja bakti ini, Bupati telah berkomunikasi dengan Bupati Magetan untuk meminta izin atas pengerukkan lumpur di DAM Jati.

“DAM inilah yang membantu petani-petani kita mengairi lahan pertanian seluas 11 ribu hektar di Kabupaten Madiun. Artinya, kita penerima manfaat dari Dam ini, tidak sekedar penerima manfaat tapi juga harus ada sinergitas dan koneksitas dengan Kabupaten Magetan sehingga kalau ada masalah bisa diselesaikan bersama,” ujar Bupati.

Selain untuk pengairan, kata Bupati, tentu kerja bakti ini sebagai antisipasi banjir. DAM Jati bisa mengatur ritme keluar masuk air ketika terjadi curah hujan tinggi. “Jadi nanti hasil kerja bhakti ini akan kita sampaikan juga ke pak Bupati Magetan,” ujar Bupati yang terus memberi semangat kepada petugas BPBD.