Bhakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Bacem Kecamatan Kebonsari

Pemerintah Kabupaten Madiun melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Bacem Kecamatan Kebonsari, Selasa s/d Rabu 21/22-8-2019. Pelaksanaan yang dilaksanakan selama 2 hari di desa bacem diawali dengan kegiatan pertandingan bola volly bersama pemuda desa bacem dan dilanjutkan sarasehan pada malam harinya, dihari kedua dilaksanakan kerja bhakti dan pelayanan publik untuk masyarakat Desa Bacem. Selain itu dalam kegiata BST ini untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ditujukan untuk pemerintah kabupaten Madiun.
Ucapan selamat datang Kepala Desa Bacem kepada Bupati Madiun dan rombongan pada saat acara sarasehan dilapangan Desa Bacem. Kades Bacem mengungkapkan bahwa Pemerintahan Desa Bacem sudah sesuai dengan visi misi Kabupaten Madiun aman mandiri sejahtera dan berkhlak, namun tantangan bagi desa bacem adalah banjir, banjir tidak melanda perumahan, akan tetapi menggenang persawahan. Besar harapan kami, semoga setelah dilaksanakan BST ini permasalahan banjir bisa selesai.
Bahwa pembangunan di kabupaten madiun harus sesuai dengan visi misi, yaitu aman mandiri sejahtera dan berakhlak. Ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. Dan visi misi harus dilaksanakan harus bersama-sama masyarakat, masyarakat harus mempunyai rasa memiliki, jelas Bupati Madiun H. Ahmad Dawami.
Bupati juga sepakat dengan Kepala Desa mudah-mudahan setelah kegiatan BST di desa bacem ini tidak terjadi banjir lagi. Pada saat banjir melanda kabupaten madiun pada bulan maret lalu, beliau terjun secara langsung untuk melihat keadaan banjir desa bacem. Bupati pada saat sarasehan berlangsung mengatakan bahwa pada kegaiatan BST dihari Ke-2 di desa bacem ini mengajak perangkat desa dan dinas terkait untuk mengecek aliran sungai yang melewati desa bacem.
Anggaran Dana Desa Kabupaten yang terbesar di indonesia ini, dimaksud agar desa bisa menyelesaikan masalahnya sendiri tidak perlu Pemda turun untuk menyelesaikanya kecuali permasalahannya tidak kunjung terselesaikan, dengan hal ini dimaksud agar kesejahteraan masyarakat cepat tercapai. Dan berbicara masalah akhlak, Bupati Berharap, di tahun 2019 tempat protitusi di kabupaten madiun harus 0 (nol). Dalam hal ini masyarakat harus peka, dan ikut campur dalam menangani masalah akhlak, pemda tidak bisa menyelesaikan sendiri tanpa kerjasama dengan masyarakat.
Desa bacem yang merupakan Desa Santri, pembangunan di desa harus cepat tapi perkara akhlak harus tetap, ungkap Bupati Madiun