bertempat halaman SD 01 uteran, terlaksana kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) ke- 188 dari 206 desa/kelurahan se-kabupaten madiun, rabu s/d kamis 23-24/10/2019
Masyarakat desa sangat antusias menyambut kedatangan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami beserta rombongan. Hal tersebut disampaikan oleh kepala desa uteran Suryono mengucapkan selamat datang dan semoga kegiatan bst ini dapat menjadikan manfaat bagi masyarakat desa uteran. Luas wilayah desa uteran 399,043 hektar degan penduduk 4374 jiwa dan mayoritas penduduk desa uteran berwiraswasta.
Desa uteran merupan pusat dari kecamatan geger, pusat keramaiannya di desa uteran ini, mudah-mudahan masa kejayaan uteran kembali dan lebih maju. Kecamatan geger terdapat 19 desa terbanyak se-kabupaten madiun.
Di desa uteran juga bermacam-macam perguruan, dengan adanya bermacam-macam perguruan ini harus rukun dan menjadikan aman. Dengan adanya situasi yang aman ini dapat mendatangkan investor dengan tenaga kerja asli masyarakat setempat.
Desa uteran memiliki umkm pembuatan sangkar burung, bupati tertarik degan sangkar itu karena beliau juga pecinta burung kicauan. Beliau berharap agar seluruh masyarakat desa uteran memiliki usaha sangkar burung.
Umkm pembuatan sangkar burung di setiap RT desa uteran harus ada. Karena sya melihat sangkar ini terlihat benilai mahal dan sama bila dibandingkan dengan sangkar burung yang memiliki merk, terang bupati madiun saat memberikan sambutan disarasehan.
Pada sarasehan bupati mengimbau, dengan setelah terlaksananya pilkades kemarin, mengajak masyarakat untuk kembali bersatu. ‘Pemilihan kepemimpinan daerah sudah biasa kita lakukan, jadi masyarakat harus kembali bersatu lagi dan bersama-sama membangun kabupaten madiun lebih baik.
Wakil bupati menambahkan, terkait pertanyaan disesuaikan dengan prioritas akan segera di tindaklanjuti yang terpenting guyub rukun.