BIMTEK SISKEUDES 2.0 SESUI PEERMENDAGRI NO 20 TAHUN 2018 DI KABUPATEN MADIUN

Bertempat di hotel merdeka kota madiun Bupati Madiuh H. Ahmad Dawami menghadiri acara pembukaan bimtek Siskeudes 2.0 Sesuai Permendagri Nomor 20 tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Madiun.

Permendagri No 20 tahun 2018 yaitu tentang pengelolaan keuangan Desa, acara ini di ikuti oleh Satuan petugas aplikasi sistem tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dari 10 pemeritah Daerah yaitu Madiun, kediri, jombang nganjuk, ngawi, magetan, tulungagung, pacitan dan ponorogo serta turut hadir pada acara pembukaan Bimtek ini Deputi BKPK Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Desa yang diwakili Kepala Perwakilan BPKP Prov Jatim dan Ditektorat Jendral Bina Desa Kementerian Dalam Negeri yang dihadiri oleh Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Dinas provinsi Jawa timur.

Kepala perwakilan BPKP Provinsi Jatim Agus stiyanto menyampaikan laporannya bahwa aplikasi ini di bangun atas kerjasama dengan kementerian Mendagri, mudah-mudahan para pelaksana sistem siskeudes bisa mengenal siskuedes ini dengan lebih baik lagi. Bahwa Segiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, jadi besok bisa diteruskan untuk dilaksanakan desk apabila para peserta kurang paham dalam bimtek hari ini, besok bisa ditanyakan pada saat desk, karena Aplikasi ini disiapkan secara mandiri.

Derektorat jendral Mendagri pada sambutannya yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa Dinas provinsi Jawa timur Heru Suseno. Bahwa kita akan perkenenalkan dengan sistem baru siskuedes, Pemerinah pusat dan BPKP bekerjasama untuk membuat aplikasi ini semoga dapat bermanfaat bagi kita. Bahwa dengan sistem siskuedes 2.0 ini akan mempermudah dalam pelaksanaan keuangan desa. Pemerintah pusat akan selalu memantau bagaimana berjalannya sistem siskeudes ini disetiap Provinsi, kedepan kita juga akan tingkatkan bagaimana Aplikasi ini bisa dilakukan secara online.

Selanjutnya berkenan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami membuka acara Bimtek ini, sembelum membuka beliau memberikan sambutan, dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa Hari ini kita berkumpul disini dalam rangka pembinaan bimbingan teknis sistem aplikasi. Berbicara kebijakan otonomi Daerah didalamnya diikuti dengan anggaran yang berbeda yaitu anggaran dalam kebijakan fiskal dan kebijakan mandatori. Bahwa kita yang didaerah harus mengerucut ke pemerintah pusat, bahwa daerah harus menganggarkan anggaran untuk pendidikan 20 persen, 10 persen untuk kesehatan, 25 persen untuk infrastruktur. Tapi itu tidak buat masalah bagi kita, yang terpenting kita harus dapat mengetahui yang terbaik untuk kabupaten/kota masing-masing.

Berbicara tentang Aplikasi/IT itu merupakan Alat, tapi apakah realnya belum tentu semua dikendalikan oleh IT. Kita jangan mau diperalat oleh IT, namun harusnya kita yg mengendalikan IT agar sistem ini mampu memudahkan kita untuk mengelola pekerjaan dengan baik. Namun kadangkala sistem malah membuat kita bingung. Oleh karena itu hari ini kita adakan bimtek sistem oleh BPKP sebagai pihak yang membantu kita agar tidak terjadi kesalahan dalam pelakasanaan sistem keuangan Desa. Tapi kembali lagi aplikasi seperti ini biasanya kelihatan begitu sulit namun sebenarnya tidaklah susah jika kita memahami dengan seksama.
Sistem inipun akan langsung digunakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dari 10 kabupaten sehingga tidak akan ada perbandingan dan mampu menekan kesalahan-kesalahan.

Akhir sambutan Bupati, beliau mempromosikan Wisata Kabupaten Madiun, beliau ingin peserta Bimtek jangan langsung pulang, mampirlah ketempat wisata Kabupaten Madiun. Dikabupaten Madiun ada watu rumpuk yaitu wisata alam dan juga ada air terjun di kare dan masih banyak lagi. Akhir kata beliau mari kita membaca surat Al Fatihah bersama-sama semoga acara Bimtek ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi kita semua.