BST DESA KEDUNGREJO KEC. BALEREJO

Pemerintah Kabupaten Madiun mengawali kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) di tahun 2019 di Desa Kedungrejo Kec. Balerejo. BST ini merupakan yang ke 178, selasa 29/1/2019

Pada acara serasehan berkenan wakil Bupati Madiun menyampaikan bantuan uang saku dan peralatan sekolah, Bantuan kursi rodan dan penyangga badan untuk disabilitas, Bantuan untuk Masjid baituh hudha dusun kedungpung, bantuan 10 paket peralatan sekolah dari forum KSP/USP Kabupaten Madiun, Bantuan Keluarga Rawan Pangan dari Badan Ketahanan Pangan, Paket sembako dari REI dan Bank Jatim dan bantuan lainnya.

Kepala Desa Kedungrejo mengucapkan selamat datang di desa kedungrejo. Kedungrejo memiliki luas wilayah seluas 425 Hektare, sebagian besar masyarakat kedungrejo bermata pencaharian dibidang pertanian dan wilayah kedungrejo sebagian besar lahan pertanian. Adapun kendala yang dialami masyarakat saat sekarang pada saat masa panen yaitu akses jalan yang rusak pada jalan usaha tani.

Bupati menyampaikan bahwa BST kali ini berbeda dengan dengan BST sebelumnya, perbedaannya beliau ingin lebih komunikatif dengan masyarakat. Beliau ingin masyarakat menyampaikan uneg-unegnya. Disini juga dihadiri seluruh pimpinan pemerintah kabupaten madiun dan forkopimda kabupaten madiun. Setiap organisasi pemerintahan memiliki tanggung jawab masing-masing dan nanti akan langsung dijelaskan oleh dinas yang menanganani apabila ada pertanyaan terkait permasalahan di desa.

Dalam 5 tahun kedepan seluruhnya sepakat bahwa visi misi kabupaten madiun adalah aman, mandiri,sejahtera dan berakhlak. Kita tidak bisa berjalan sendiri namun dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat di kabupaten madiun. Semangat kegotongrongan tidak boleh hilang, bahwa uang negara tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat akan tetapi kita punya formula bahwa yang kaya membantu yang miskin dan yang kaya akan kita berikan fasilitas.

Bupati memohon kepada masyarakat untuk tidak su’udzon kepada pemerintahan, kita harus optimis. Kita dipemerintahan akan selalu memperhatikan masyarakat dikabupaten madiun. Bahwa wilayah kabupaten madiun sebagain besar adalah wilayah pertanian. Pada saat panen kita selalu kesulitan pupuk, dalam kesulitan ini kita akan membuat formula yaitu dengan melibatkan BUMDes untuk mengkoordinir pupuk di setiap desa karena kabupaten madiun memiliki 206 BUMDes desa.

Saat ini sedang maraknya prostitusi online, diwilayah kita pada waktu yang lalu juga telah beredar video yang melibatkan anak dibawah umur. Bahwa kita di pemerintahan telah berkoordinasi dengan forkopimda kabupaten madiun. Kepada orang tua harus mengawasi putra putrinya, agar tidak terjurumus dari hal-hal yang melampaui batas.

Adapun dialog dengan masyarakat desa kedungrejo, masyarakat dipersilahkan untuk menyampaikan beberapa permasalahan yang ada didesa.
Bupati menginginkan bahwa permohonan yang disampaikan itu benar-benar kebutuhan seluruh masyarakat desa, bukan kepentingan kelompok atau individu. Beliau akan membuat skala prioritas apakah permasalahan tersebut benar-benar dibutuhkan masyarakat desa setempat. Dan pada pelaksanaan BST tahun 2019 ini setiap Desa dalam pelaksanaa BST harus menampilkan Produk UKMnya diwaktu sarasehan. Ini agar dapat terekopouse oleh media karena pelaksanaan BST di siarkan langsung oleh media televisi.

Disela-sela dialog Bupati menyampaikan bahwa setelah beliau dilantik menjadi Bupati, Anggaran Dana Desa (ADD) dinaikan menjadi 20%, ADD ini terbesar di seluruh indonesia. Hal ini dikarenakan desa mengetahui langsung permasalahan yang ada didesa dan agar desa dapat menyelesaikan langsung permasalahan tersebut, baik itu insfrastruktur, kesejahteraan masyarakat maupun pembinaan masyarakat. Terangnya.

Akhir dari pelaksanaan Sarasehan Bupati berpesan bahwa tahun 2019 ini ada pesta demokrasi yaitu pemilihan Presiden dan pemilihan legialatif, beliau berharap agar masyarakat seluruh kabupaten tidak terjadi perpecahan. Tetap menjalin kebersamaan dan persaudaraan meskipun pilihan berbeda-beda.