BST Di Desa Slambur, 3 Rumah Tidak Layak Huni Turut Diperbaiki

Desa Slambur Kecamatan Geger mendapat giliran untuk lokasi Bakti Sosial Terpadu (BST), Jumat (2/12). Kegiatan BST ini diawali dengan apel dan kerja bakti bersama yang diikuti sekitar 220 peserta dari unsur TNI/POLRI, Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat desa setempat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Madiun, Joko Lelono melaporkan kegiatan kerja bakti meliputi pemotongan bambu, perbaikan 3 rumah tidak layak huni, penanaman pohon, dan pembangunan infrastruktur jalan. “Pembangunan fisik dilaksanakan dengan pelebaran jalan dari Desa Slambur ke arah Desa Ketandan kurang lebih 350 meter”, ujarnya. Kemudian pada malam harinya, akan digelar sarasehan antara warga Desa Slambur dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun untuk menerima saran dan usulan masyarakat.

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menjelaskan, semua kegiatan yang dilakukan dalam BST ini sebagai upaya memupuk jiwa dan semangat gotong royong masyarakat dan kehadiran pemerintah di tengah warga yang membutuhkan. “Kegotong royongan itu sesuatu yang harus kita jaga. Berbagai pelayanan yang kita berikan ini juga sudah disurvey dulu. Jadi apa yang dibutuhkan di sini bisa dicukupi, baik dari administrasi KTP, kesehatan, dan lain sebagainya”, kata Bupati Madiun.

BST ini juga menjadi pasar rakyat karena aneka produk UMKM di desa Slambur dipajang dan dijajakan di sepanjang jalan mulai dari produk makanan, minuman, kain, jamu tradisional dan jasa. “Dengan dilaksanakan BST ini, akan ada perubahan lebih baik dibanding sebelumnya,” harapnya.