BUPATI BERHARAP PEJABAT INSPEKTORAT YANG BARU BISA OPTIMALKAN PENGAWASAAN ANGGARAN

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, berharap dengan dilantiknya Kepala Inspektorat baru yang notabene Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP), pengawasan penggunaan anggaran di Kabupaten Madiun bisa semakin optimal. Untuk itu diminta kepada penjabat yang baru agar meningkatkan koordinasi dengan penegak hukum (Polres dan Kejari) mengingat kedua institusi ini memiliki target sama, yakni mencegah dan mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan terhadap uang negara.

Hal ini dikatakan Bupati Madiun saat melantik dan mengambil sumpah janji terhadap 56 pejabat tinggi pratama dan jabatan fungsional Pemkab Madiun, Rabu (2/12) di Pendopo Ronggo Djoemeno. Pelantikan ini saksikan Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto, dan jajaran Forkopimda. Bupati juga berpesan agar seluruh ASN di Pemkab Madiun menghilangkan ego sektoral, tapi harus mengedepankan kebersamaan untuk kemajuan dan kesejehteraan masyarakat Kabupaten Madiun. “Ingat, kita (ASN) adalah pelayan masyarakat, bukan minta dilayani”, ungkap Bupati seraya menambahkan pihaknya terus melakukan perbaikan pelayanan dan peningkatan SDM ASN.

Begitpun kepada pejabat fungsional, Bupati juga berpesan agar tidak jalan sendiri-sendiri namun harus bersama dengan struktural karena keduanya saling membutuhkan. Sebagai pihak yang berada di depan, pejabat fungsional harus bisa memberi contoh kepada masyarakat akan kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan. “Saya juga ingatkan agar kita jangan hanya ‘mengejar’ LPJ, karena itu bukan tujuan utama melainkan kewajiban. Tujuan utama kita adalah mensejahterakan masyarakat dan mewujudkan visi-misi Kabupaten Madiun,” tegasnya.