BUPATI BERI 4 BEKAL UNTUK 40 LULUSAN PKA VII KAB. MADIUN

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami memberi 4 bekal kepada 40 peserta lulusan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) VII Kabupaten Madiun untuk dipedomani. Pertama, kepada peserta agar komitmen melayani masyarakat. Kedua, mengedepankan jiwa kebersamaan. Ketiga, memaksimalkan dalam pekerjaan, dan keempat agar mereka satu tim dan satu tujuan untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Madiun.

“Empat hal ini tolong diingat dan dicatat untuk dimaknai setelah kembali ke OPD masing-masing,” tegas Bupati saat menutup PKA VII di Gedung Diklat, Senin (7/12) yang juga dihadiri Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto, Kaban Pengembangan SDM Provinsi Jatim dan sejumlah pimpinan OPD. Sebagaimana laporan Kepala BKD, dari 40 peserta PKA semua lulus dengan hasil yang memuaskan. Hebatnya lagi, 30 diantaranya lulus dengan nilai sangat memuaskan.

Atas prestasi ini, Bupati ingin mereka bisa menjadi agen perubahan di Kabupaten Madiun. Bupati mengaku melakukan koreksi semua proper (proyek perubahan) dari 40 peserta PKA dan ada beberapa yang harus dibenahi. Saat ini, seorang ASN harus memiliki jiwa inovasi dan kinerja yang riil karena ASN telah mendapatkan penghasilan dari pemerintah. “Proper akan kita pakai kalau memungkinkan,” tambah Bupati.

Setelah mengikuti diklat ini, Bupati berpesan agar peserta PKA kedepannya harus istiqomah. Artinya, jangan memiliki sikap/perilaku dan kinerja yang sama saja dengan sebelum mengikuti diklat. Apalagi Kabupaten Madiun mendapat prestasi semakin baik, yakni keluar sebagai peringkat 2 atas penilaian menindaklanjuti rekomendasi dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Semester I TA 2020 dari BPK. Untuk itu, Bupati minta kepada lulusan PKA membantu terus meningkatkan prestasi itu.

Upacara diakhiri pelepasan tanda peserta dan penyerahan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPL) secara simbolis kepada peringkat 5 besar. Diantaranya, Terbaik pertama : Heru Sulaksono, ST, MM. Terbaik dua : Bobi Saktia Putra Lubis, ST. Terbaik tiga : Hery Fajar Nugroho, S.Sos, M.Si. Terbaik empat : Sri Diana Dewi Kusumaningrum, SH, M.Si. Terbaik lima : Drs. Hendro Suwondo, M.Pd.