Bupati Canangkan Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Madiun

Dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid – 19, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mencanangkan Kampung Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib, Rukun) di Kabupaten Madiun yang dilaksanakan di Desa Joho, Kecamatan Dagangan. Pencanangan program andalan Pemprov Jatim ini ditandai pengguntingan pita oleh Bupati di Posko Kendali. Acara tersebut disaksikan oleh unsur Forkopimda, pimpinan OPD, Kepala Desa Joho, Khoirul Mustofa, beserta perangkatnya.
Bupati bersama Forkopimda kemudian meninjau fasilitas pendukung di Kampung Tangguh Semeru, yakni lumbung pangan, lumbung informasi, lumbung kesehatan, ruang isolasi, dapur umum, dan fasilitas cuci tangan. Selain itu, di Kampung Tangguh Semeru ini warga yang keluar masuk Desa diwajibkan pakai masker, lapor diri jika hendak datang atau berangkat bila bepergian, cuci tangan sebelum masuk rumah, dan jaga jarak jika mau berkomunikasi dan beraktifitas.


Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa upaya ini untuk menambah kekuatan dalam rangka menyelamatkan masyarakat Kabupaten Madiun dari serangan virus corona. Menurut Bupati, pihaknya sudah tentukan 2 target. Pertama adalah target kesehatan masyarakat, dan kedua adalah ekonomi, sekalipun ekonomi sudah jatuh tapi jangan sampai terlalu dalam, karena kalau itu sampai terjadi maka berimplikasi kepada kelaparan. “Kalau nanti Korona melawan kelaparan, maka kelaparan yang akan menang. Maka kita harus tangguh kesehatan dan tangguh pangan. Dua target ini kita lakukan melalui beberapa hal. Pertama dari sisi kesehatan yaitu preventif dan promoktif yang menjadi tupoksi kita, sedangkan kuratif dan rehabilitatif menjadi tugas dinas kesehatan. Tugas kita preventif agar setoran ODP dan PDP jangan sampai banyak,” harapnya. “Menghadapi Korona ini bukan urusan keberanian, sehingga serahkan kepada ahlinya. Jangan sekali-kali nekat. Jaga diri dan keluarga kita, baru kita kerja maksimal. Ini sudah menjadi pedoman di Kabupaten Madiun. Pengamanan sosial juga sudah kita lakukan,” ungkap Bupati seraya menyampaikan terimakasih kepada pak Kapolres dan Pak Dandim yang tidak lelah mendukung Pemkab. Madiun, mengingat ini masalah bersama sehingga kita selesaikan bersama.


Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, berharap Desa Joho bisa menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Madiun agar semua desa bisa menjadi Kampung Tangguh Semeru. Seluruh jajaran Polda Jatim, Kabupaten/Kota semua melaksanakan Kampung Tangguh Semeru, ini program unggulan dari jajaran Provinsi Jatim. “Saya berharap program ini bukan nama saja tapi juga dilaksanakan secara nyata, dan yang terpenting adalah kedisiplinan warga mematuhi protokol kesehatan. Kami akan memberikan penghargaan bagi Kampung Tangguh Semeru yang mampu menekan penyebaran Covid – 19 berikut dampak sosialnya,” ujar Kapolres Madiun.

Hal senada dilontarkan Dandim 0803/Madiun, Letkol. CZI Nur Alam Sucipto, S.Sos bahwa dengan Kampung Tangguh Semeru ini, maka desa lain mengikuti sistem yang dilakukan di Desa Joho dalam rangka menekan penyebaran Covid– 19. Sehingga daerah berzona merah bisa menjadi hijau, dan masyarakatnya terbebas dari virus berhaya ini,” harapan Dandim Nur Alam. (don – nang /foto: hari – humas)