BUPATI HADIRI RAPAT KORDINASI PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 SE JATIM

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menghadiri rapat koordinasi percepatan penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemprov Jawa Timur, Senin (14/12) malam. Rapat tersebut dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto. Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan ditengah Pandemi COVID-19 mulai menurun. Untuk itu, ia meminta penegakan hukum kembali dilakukan dengan meningkatkan operasi yustisi di seluruh wilayah Jatim.

Khofifah meminta Bupati, Walikota, Kapolda, dan Pangdam melalui Kapolres dan Dandim untuk melakukan analisis bersama dalam penanganan COVID-19. “Update konsolidasi Satgas agar dikuatkan. Update operasi yustisi kalau punishment tidak ada atau tidak menjerakan masyarakat, sehingga bisa menjadi longgar (penerapan protokol kesehatan),” jelasnya.

Ia pun meminta pada seluruh Pemkab dan Pemkot di Jatim yang memiliki ruang-ruang karantina dihidupkan kembali. Selain itu, penerapan kampung tangguh juga bisa direvitalisasi ulang.”Perkuat koordinasi antara jajaran Forkopimda Daerah. Perkuat juga di operasi yustisi serta tingkatkan analisa dan membuka kembali ruang-ruang karantina serta revitalisasi kampung tangguh,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Madiun menyatakan agar para perangkat di tingkat Desa, Kecamatan dan muspika kembali bersemangat dan mengingatkan masyarakat. Begitupun kepada satgas COVID-19 yang sudah tanggap betul dengan situasi saat ini. Bupati mengajak semua stake holders terutama pihak terkait maupun satgas melakukan persiapan khusus. “Bagi masyarakat yang keluar dan masuk Kabupaten Madiun tolong lakukan rapid test gratis di Puskesmas,” pinta Bupati.