BUPATI INGIN BIMTEK MENULIS BUKU BISA JADI SOLUSI TERKAIT SISTEM PENDIDIKAN di TENGAH PANDEMI

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami ingin Bimbingan Teknis (Bimtek) menulis buku bagi para pendidik bisa menjadi solusi terkait sistem pendidikan di tengah pandemi COVID – 19 tanpa mengurangi target pendidikan bagi para siswa. Dengan banyaknya penulis, dirinya berharap bisa memicu minat baca masyarakat agar semakin meningkat. Hal ini dikatakan Bupati saat membuka Bimtek Menulis Buku secara virtual di Graha Praja Mukti, Kamis (10/12).

Kepada para penulis, Bupati minta agar mereka menulis segala sesuatunya dengan baik dan penuh tanggung jawab untuk menghindari hoaks yang bisa menimbulkan konflik lantaran minimnya arsip. Dengan tulisan yang baik, akan bisa merubah dunia, menyelesaikan permasalahan, dan bisa menceritakan sejarah untuk anak cucu.

“Tuhan-pun memerintahkan kepada kita setelah membaca, juga harus bisa menulis. Seiring bertambahkan penulis ini, saya berharap akan mendorong IPM di Kabupaten Madiun terus meningkat dan melahirkan masyarakat yang kreatif dan partisipatif,” harapan Bupati Dawami.

Bupati mengaku ketika para penulis sudah ada karyanya, maka dirinya tidak ragu-ragu untuk membelinya karena hasil karya sangat pantas diapresiasi. Bahkan, jika ada anggaran lebih, Bupati berencana mengembangkan perpustakaan di Kabupaten Madiun agar menjadi pusat kegiatan literasi.

“Kita siapkan satu ruangan untuk berkumpulnya para penulis agar menjadi komunitas sehingga mereka menjadi semangat. Ini sangat penting, saya menunggu hasil karya bapak dan ibu-ibu (peserta bimtek), kemudian akan saya sampaikan ke masyarakat,” ungkap Bupati Dawami.