BUPATI JAWAB PERTANYAAN FRAKSI DEWAN TERKAIT RAPERDA PERUBAHAN APBD KAB. MADIUN TA 2020

Rapat Paripuna Raperda Perubahan APBD Kabupaten Madiun TA 2020 dengan agenda Jawaban Bupati Madiun atas pandangan umum fraksi-fraksi dewan dilaksanakan Senin (14/9). Selaku ekskutif, Bupati menjawab secara jelas dan lugas semua pertanyaan dari 6 alat kelengkapan dewan itu di ruang Sidang DPRD Kabupaten Madiun.

Seperti halnya pertanyaan dan saran dari Fraksi Golkar Nurani Sejehtera terkait rencana penurunan PAD, Bupati menjelaskan bahwa hal itu disebabkan karena pandemi COVID – 19. Dirinya juga menerangkan anggaran dan langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemda untuk menangani COVID – 19 termasuk pemulihan ekonomi, kesehatan, dan dampak sosial akibat pandemi. Hal tersebut sekaligus menjawab pertanyaan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Demokrat Persatuan dan Partai Gerinda.

Bupati cukup memahami dampak sosial ekonomi masyarakat di tengah pandemi, sehingga belanja infrakstrukur pun bersifat padat karya dengan harapan masyarakat mendapatkan penghasilan. Begitupun kenaikan belanja tidak terduga sudah sesuai dengan regulasi, terutama digunakan di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Bahkan Bupati menjelaskan secara rinci besaran alokasi belanja di masing-masing OPD yang mengelolanya.


Tak hanya itu, Bupati menjelaskan bantuan langsung kepada masyarakat yang telah dilakukannya, seperti bantuan sembako kepada masyarakat terdampak COVID – 19 sebanyak 1.000 paket, serta bantuan sosial dan BLT untuk masyarakat miskin. Begitupun langkah strategis untuk menjaga keberlangsungan dan kualitas pendidikan, termasuk bantuan operasional untuk pondok pesantren pun dijelaskannya secara gamblang.

Upaya Pemkab Madiun untuk meningkatkan produksi pangan juga tidak luput dari pembahasan. Di samping itu tindaklanjut pendataan sensus penduduk termasuk bagi masyarakat miskin agar terjamin keakuratannya. Peningkatan infrasktutur dasar, peningkatan usaha mikro dan pengembangan pariwisata, dan pertanyaan lain dari fraksi dewan semua dijawab oleh Bupati Madiun.

Rapat paripurna DPRD yang dipimpin Wakil Ketua Mujono ini dihadiri 40 anggota dari total 45 anggota. Selain Bupati, dari ekskutif pun dihadiri oleh Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto, dan sejumlah pimpinan OPD.