Untuk menggali dan mengembangkan potensi santri diniyah, diselenggarakan PORSADIN III (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Takmiliyah) yang memperebutkan piala bergilir Bupati Madiun. Dalam kesempatan ini, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, membuka kegiatan dengan memukil bedug di Pendopo Ronggo Djumeno Caruban, Minggu (7/8).
Ketua Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC-FKDT) Kabupaten Madiun Sakhok Yahya, melaporkan bahwa pelaksanaan PORSADIN III kali ini mengabil tema “Bersama Madrasah Diniyah Membangun Karakter Bangsa”. 1.075 peserta utusan dari MDT se-Kab. Madiun mengikuti kegiatan ini dengan 10 cabang lomba, yaitu Tahfizh, Puisi Islami, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Kaligrafi, Murottal wal Imla’, Catur, Atletik, MQK (Musabaqah Qira’atil Kutub) dan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an).
“Melalui PORSADIN III (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Takmiliyah) diharapkan akan melahirkan bibit-bibit unggul yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Madiun, di Tingkat Jawa Timur, maupun Tingkat Nasional di masa mendatang”, harap Sakhok Yahya.
Bupati Madiun dalam sambutannya mengajak semua yang hadir untuk senantasa berdo’a agar santriwan-santriwati Kabupaten Madiun menjadi generasi yang keren, pintar secara keilmuan, baik aklaknya, dan dapat menjadi penopang pembungunan di Kabupaten Madiun. Pemerintah Kabupaten Madiun tentunya juga akan mengambil tanggung jawab bagaimana suksesnya diniyah di Kabupaten Madiun ini.
Perlu diketahui, bahwa Pelaksanaan Porsadin 5 Tingkat Jawa Timur akan dilaksanakan pada tanggal 2 – 4 September 2022 di Kabupaten Bondowoso. Keikutsertaan kontingen Kabupaten Madiun dalam Porsadin 4 Jawa Timur yang di laksanakan pada bulan Juli Tahun 2019 di Kabupaten Trenggalek, mampu meraih Harapan I dicabang lomba Murottal wal Imla’ PA, Juara III dicabang lomba Murottal wal Imla’ PI, Juara II dicabang lomba Puisi Islami PA, Juara I cabang lomba MQK PA, sehingga menjadi salah satu kontingen Jawa Timur yang dikirim pada bulan Oktober Tahun 2019 untuk mengikuti Porsadinas 4 Tingkat Nasional di Kepulauan Bangka Belitung.
Hadir pada kesempatan tersebut para alim ulama’, Ketua PCNU Kabupaten Madiun, Ketua MUI Kabupaten Madiun, Anggota Forkopimda Kabupaten Madiun, Kepala Kemenag Kabupaten Madiun, Muspika Kecamatan Mejayan, Ketua Baznas Kabupaten Madiun, serta 7.500 santri Diniyah se-Kabupaten Madiun
