BUPATI MADIUN IKUTI VICON EVALUASI PPKM MIKRO DI PROVINSI JATIM

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Forkopimda dan pimpinan OPD, Rabu (9/6), mengikuti vicon (video conference) terkait evaluasi PPKM Mikro penanganan COVID-19 Provinsi Jatim dari Pendopo Muda Graha Madiun. Vicon ini dipimpin Plt. Sekda Jatim, Heru Tjahjono, yang didampingi Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, dan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.

Dalam kesempatan ini, Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi, mengawalinya dengan memaparkan kondisi terkini COVID – 19 di Provinsi Jatim. dr. Joni minta Pemkab yang kasus COVIDnya mengalami lonjakan seperti Bangkalan dan Lamongan, secepatnya meningkatkan tracing, testing, treatment serta penguatan prokes.

Kemudian beberapa Bupati dan Walikota memaparkan hasil evaluasi penanganan COVID – 19 di daerahnya masing-masing. Setelah mendengar paparan, Wakapolda, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengingatkan para pimpinan daerah untuk melaksanakan evaluasi mingguan dan bulanan, serta memberikan data yang sebenar-benarnya sebagai acuan untuk analisa dan evaluasi dalam rangka menyusun langkah antisipasi yang tepat jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus COVID – 19.

Hal senada dilontarkan Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan yang juga minta kepala daerah menyajikan data dengan benar, artinya data di atas kertas harus sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Hal ini menjadi penting agar dalam pengambilan langkah antisipasi menjadi tepat. “Kalau data awal sudah salah, maka langkah antisipasinya pasti salah. Saya ingin data yang riil, data yang sama,” tandas Kasdam V Brawijaya dalam vicon yang diikuti para bupati dan walikota se-Jatim.

Sekda Provinsi Jatim menyampaikan terimkasih atas saran, masukan, dan bantuan dari Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim dalam menangani COVID – 19 khususnya di Provinsi Jatim. Selain itu, Sekda mengingatkan agar PPKM Mikro terus dilaksanakan, karena dirinya berkeyakinan PPKM Mikro adalah pintu terakhir untuk mengurangi penularan COVID-19.