Setelah melaksanakan deklarasi mejaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Madiun, bupati madiun mengundang kaum Disabilatas Persatuan Penyandang Disabilitas Madiun (PPDM) untuk berkumpul di pendopo Ronggo Djoemeno, minggu, 16/6/2019.
Acara ini dalam rangka Halal Bihalal dan bersilaturahmi Bupati Madiun, Wakil Bupati Madiun dan seluruh Pimpinan OPD lingkup Pemkab Madiun dengan Kaum Disabilitas se-kabupaten Madiun.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami memang sengaja mengundang penyandang Disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Madiun (PPDM) akan di akui secara struktural oleh Pemerintah Kabupaten Madiun sehingga penghubung untuk menyatukan banyaknya Organisasi difabel menjadi satu organisasi saja yang resmi di akui Pemkab Madiun yakni PPDM.
Bupati Madiun dalam sambutan menjelaskan, bahwa pemkab. Madiun ingin menyatukan organisasi disabilitas guna mempermudah pendataan sekaligus untuk mempermudah dalam mengmbil kebijakan. Sesuai Perbub nomer 81 tahun 2018 pasal 20, bahwa ADD naik sebesar 20% salah satu prioritas penggunaanya untuk disabilitas, dan semua masyarakat Kabupaten Madiun sudah menjadi tanggung jawab Bupati dan Wakil Bupati, termasuk anak-anak penyandang anak-anak disabilitas dan itu untuk masa depannya. Semua anak didik harus lulus SMA sederajat dan semua Bangunan sekolah yang ada, kedepan akan diberi fasilitas untuk penyandang disabilitas, jelasnya