BUPATI MADIUN: PPKM MIKRO DI KABUPATEN MADIUN ALHAMDULILLAH BERJALAN LANCAR

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengikuti rapat Evaluasi PPKM Mikro yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Bupati/Walikota se-Jatim secara daring, Kamis (18/2), di Ruang Rapat Praja Mukti Puspem Mejayan.

Dalam pertemuan ini, setiap kepala daerah melaporkan hasil perkembangan PPKM mikro yang sudah terlaksana selama 10 hari. Indikatornya mengacu pada Pencairan Dana Desa, Pembentukan Posko PPKM di tingkat Desa/ Kelurahan, dan penjelasan Zonasi Merah Kuning Hijau di masing-masing RT maupun Desa Wilayah Jatim.

Bupati Madiun melaporkan pencairan dana desa di Kabupaten Madiun berjalan lancar dan tidak ada kendala. “Minimal 8 persen penggunaan Dana Desa sudah dialokasikan langsung dan diturunkan melalui surat edaran bahwa itu suatu kewajiban. Dari total 163 milyar, 8 persennya adalah 13 milyar dan semuanya sudah digunakan di tiap desa. Untuk kelurahan kami ambilkan dari dana BLT / BTT dan ini semuanya sudah clear”, jawab Bupati saat di tanya masalah pencairan dana desa di Kabupaten Madiun.

Bupati menambahkan sebelum diberlakukan PPKM mikro, sudah diterapkan one gate system di seluruh wilayah Kabupaten Madiun. 206 desa/kelurahan di Kabupaten Madiun sudah membentuk posko, mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, maupun Kabupaten. Di Kabupaten Madiun terdapat 4845 RT yang zona kuning dan 50 RT sisanya zona hijau. “Kita berharap zona yang kuning ini segera hijau dan seluruh RT di Kabupaten Madiun tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Kami akan selalu melakukan pengawasan di setiap posko”, tegasnya.