Wabup Hari Wakili Bupati Madiun Raih Penghargaan dari Menteri PDTT

Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, mewakili Bupati Madiun, menerima penghargaan atas capaian 100% Transformasi Pengelola Desa Bergulir Masyarakat Eks PNPM-MPD menjadi Bumdes bersama IKD dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia, Kamis (2/2) malam.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, kepada Bupati Madiun yang diwakili oleh Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, dalam Puncak acara Pesta Rakyat dalam rangka Hari BUM Desa yang diselenggarakan di Halaman Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan (Ex-Arena MTQ) Desa Teluk, Gunung Kijang, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Mas Hari, sapaan lekat Wakil Bupati Madiun, menyampaikan terimakasih atas apresiasi dari Menteri Halim Iskandar. Apresiasi ini didedikasikan bagi seluruh BumDes di Kabupaten Madiun. Hanya ada 6 kepala daerah dari Provinsi Jawa Timur yang menerima penghargaan dari Mendes PDTT tersebut. “Tentunya, hal ini menjadi pemecut semangat tersendiri bagi kami, untuk terus berkinerja terbaik dalam rangka meningkatkan ekonomi desa melalui BUMDesa,” terang Wakil Bupati Madiun.

Dalam kesempatan itu, Menteri Halim menyampaikan, demi menjaga desa sebagai entitas ekonomi yang paling tahan terhadap krisis, memutus ketergantungan warga desa terhadap rentenir desa, menjamin keberlangsungan usaha mikro warga desa, kini BUMDesma telah menjadi penjaga berjalannya dana bergulir masyarakat melalui transformasi UPK Eks PNPM Mandiri Perdesaan. “Perkembangannya semakin menggembirakan. Sampai 2 Februari 2023, sebanyak 763 telah berbadan hukum BUMDesma LKD dan 169 sedang proses pendaftaran badan hukum BUMDesma LKD,” jelas Gus Halim sapaan lekat Menteri Desa PDTT. Hingga kini, sebesar lebih dari 115 miliar rupiah dana desa telah disertakan sebagai modal tambahan untuk BUMDesma LKD.

“Saat ini, 1.321 UPK Eks PNPM Mandiri Perdesaan telah di-review inspektorat daerah, dan 972 UPK Eks PNPM Mandiri Perdesaan telah melaksanakan Musyawarah Antar Desa (MAD), semuanya segera bertranformasi menjadi BUMDesma LKD,” pungkasnya.