Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menyerahkan 341 Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Madiun formasi tahun 2019. Mengingat pandemi belum berakhir, pelaksanaan penyerahan SK kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tiga orang perwakilan CPNS menerima SK secara simbolis di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun dan disiarkan secara daring, Senin (21/12).
Membuka sambutannya, Bupati menceritakan penghargaan yang baru-baru ini diterima oleh Pemkab Madiun dari Kementerian Dalam Negeri, yakni Innovative Government Award (IGA) 2020. Sejumlah 25 inovasi daerah mampu membawa Pemkab Madiun meraih penghargaan bergengsi tersebut. Dirinya berharap dengan hadirnya CPNS yang baru saja menerima SK, performa Pemkab Madiun di tahun 2021 mendatang dapat lebih baik lagi.
Dengan proses seleksi yang transparan dan bebas biaya, Bupati meyakini bahwa CPNS ini merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, memiliki kepekaan terhadap permasalahan, dan menjadi birokrasi yang responsif nantinya. “Semangat saudara saat pendaftaran dan seleksi jangan sampai kendor ketika sudah memasuki lingkungan Pemerintahan. Sampai menjadi PNS nanti, selalu tunjukkan kebaikan dan jadilah pegawai yang bertanggung jawab atas pemerintah maupun masyarakat”, pesannya.
Bupati juga mengingatkan para CPNS untuk tidak jenuh dalam mematuhi protokol kesehatan, mengingat adanya tren kenaikan penyebaran COVID-19 di Kabuputen Madiun. “Ada kejenuhan dalam mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi sudah berlangsung hampir satu tahun. Selaku ASN, beri teladan kepada masyarakat bahwa kita harus keluar dari kejenuhan tersebut. Keselamatan adalah yang utama”, imbuhnya.
SK CPNS yang diserahkan kali ini meliputi tenaga pendidik, tenaga teknis, dan tenaga kesehatan. Sementara proses seleksi telah dilaksanakan mulai tahun 2019 sampai dengan 2020.