BUPATI MADIUN TINJAU WILAYAH KABUAPTEN MADIUN YANG TERDAMPAK TOL MADIUN-WILANGAN

Bupati Madiun bersama Jajaran Pimpinan OPD Pemkab madiun Melaksanakan Kegiatan Ngertrail dalam rangka meninjau sekitar Wilyah Kabupaten Madiun yang terkena dampak proyek Jalan tol Madiun-Wilangan. 15/12/2018
Dalam pelaksanaan Peninjauan Tol, Bupati Madiun bersama Jajaran Pimpinan OPD Pemkab Madiun  melakukan kegiatan penanaman pohon di pintu keluar masuk dan area interchange jalan tol Dumpil, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Penanaman pohon juga dilakukan di pintu keluar masuk tol Krapyak, Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Pada acara pelaksanaan penanaman Pohon Bupati Madin H. Ahmad Dawami mengatan bahwa Kita akan terus galakkan penghijauan ini disetiap pintu keluar masuk tol yang ada di Kabupaten Madiun, harapannya disetiap pintu keluar masuk tol nanti yang dilihat adalah kerindangan pohon bukannya terik matahari,“ jelas Bupati Madiun di sela – sela  kegiatan  “Ngetrail” ke desa desa yang terkena dampak pembangunan tol.

Tak hanya pintu keluar masuk tol, Bupati Madiun juga menggalakkan gerakan penanaman pohon disetiap pintu masuk Kabupaten Madiun, termasuk dilingkungan perkantoran maupun instansi yang ada di lingkup Pemkab Madiun.

“Agar konservasi tetap terjaga, harus diupayakan bersama – sama. Kesadaran harus kita bangkitkan kepada seluruh lapisan masyarakat, dengan gerakan menanam pohon ini akan menjadi warisan bagi anak cucu kita nanti dalam bentuk udara yang sehat,“ ucapnya.

Diketahui, jumlah bibit tanaman pada gerakan penghijauan dan konservasi alam tahun 2018 ini sejumlah 1.600 batang tanaman produktif, yang terdiri dari tanaman buah seperti buah alpokat, durian, jambu air, kelengkeng, matoa, mangga, srikaya jumbo, sawo manila dan sukun. Sementara jenis tanaman kayuan, diantaranya sengon dan jati.

selanjutnya Bupati madiun dan Jajaran Pimpinan OPD Pemkab madiun melanjutkan peninjauan desa-desa yang terdampak pembangunan tol tersebut. Dalam Kegiatan tersebut Bupati Madiun menemukan banyak beberapa saluran irigasi pertanian yang rusak akibat pembangunan Jalan tol Madiun-Wilangan tersebut. Dari hasil ini nanti Bupati Madiun ingin bersama-sama masyarakat Kabupaten Madiun yang terdampak dari tol ini akan melapor kepihak PT Jasa Marga agar permasalahan ini dapat terselesaikan.