Pada acara pelaksanaan penanaman Pohon Bupati Madin H. Ahmad Dawami mengatan bahwa Kita akan terus galakkan penghijauan ini disetiap pintu keluar masuk tol yang ada di Kabupaten Madiun, harapannya disetiap pintu keluar masuk tol nanti yang dilihat adalah kerindangan pohon bukannya terik matahari,“ jelas Bupati Madiun di sela – sela kegiatan “Ngetrail” ke desa desa yang terkena dampak pembangunan tol.
Tak hanya pintu keluar masuk tol, Bupati Madiun juga menggalakkan gerakan penanaman pohon disetiap pintu masuk Kabupaten Madiun, termasuk dilingkungan perkantoran maupun instansi yang ada di lingkup Pemkab Madiun.
“Agar konservasi tetap terjaga, harus diupayakan bersama – sama. Kesadaran harus kita bangkitkan kepada seluruh lapisan masyarakat, dengan gerakan menanam pohon ini akan menjadi warisan bagi anak cucu kita nanti dalam bentuk udara yang sehat,“ ucapnya.
Diketahui, jumlah bibit tanaman pada gerakan penghijauan dan konservasi alam tahun 2018 ini sejumlah 1.600 batang tanaman produktif, yang terdiri dari tanaman buah seperti buah alpokat, durian, jambu air, kelengkeng, matoa, mangga, srikaya jumbo, sawo manila dan sukun. Sementara jenis tanaman kayuan, diantaranya sengon dan jati.