BURSA INOVASI DESA KABUPATEN MADIUN 2019

BURSA INOVASI DESA di kabupaten dibagi menjadi 2 (dua), yaitu wilayah selatan dan utara. Cluster I bertempat di kecamatan Geger dan Cluster II bertempat di Kecamatan Mejayan.

Pemerintah kabupaten madiun gelar Bursa Inovasi Desa di cluster I dibuka oleh Wakil Bupati Madiun pada hari rabu kemarin tgl 28/8 di Kec. Geger dan di cluster II ini dibuka oleh Bupati Madiun yang bertempat di Desa Ngampel Kec. Mejayan pada hari Kamis (29/8/2019)

Bursa Inovasi Desa, merupakan dasar dari undang-undang no. 6 tentang Desa. Maksud dan tujuan Bursa Inovasi desa ini adalah sebagai ajang forum kreatifitas pemerintahan desa, tukar fikiran untuk mendapatkan informasi dan inovasi dalam penggunakan dana desa yang berasal dari APBN.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa menjelaskan bahwa selama ini problem dari penggunaaan dana desa dalam perencanaan dana desa masih banyak berfokus pada pembangunan fisik, namun anjuran dari pemerintah pusat sesuai nawacita presiden jokowidodo bahwa dana desa yang sudah 5 tahun berjalan seharusnya sudah dikembangkan untuk meningkat potensi Sumber daya manusia sehingga hal ini dapat meningkatkan perekonomian desa.

Hal tersebut juga di sampaikan oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, beliau berkata, yang mendasari dilaksanakan Bursa Inovasi Desa ini, supaya inovasi dan informasi tertular desa lain di 206 desa/keluraha, tentunya yang informasi dan inovasi yang menguntungkan, ramah lingkungan dan lain sebagainya.

Dan kegiatan ini merupakan lebih ketahap pembelajaran saling tukar pemikiran dan pengalaman untuk modal kembali kedesa, sehingga nantinya potensi yang ada di desa dapat dilihat, yang dapat dipotensikan itu apa saja, jelas bupati madiun.

Lanjutnya, dari 206 desa/kelurahan sebenarnya potensi desa sudah kelihatan, namun masih perlu di masifkan lagi. Jadi ranahnya pemkab dengan hasilnya desa nantinya, kita tidak akan tinggal diam, kita akan dukung, yang terpenting inovasi itu untuk kemuslahatan masyarakat.

Dengan dibaginya 2 cluster ini, bupati mengatakan bahwa geografis di wilayah kita bagian utara dan selatan itu mempunyai cultur yang sama, ini dimaksud agar inovasinya biar beragam, jelas beliau.