Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto selaku Ketua Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Kabupaten Madiun, minta kepada Dewan Harian Ranting (DHR) BPK 45 se-Kabupaten Madiun turut membantu Pemkab Madiun untuk menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta membantu menanamkan nilai kejuangan dan rasa nasionalisme bagi generasi muda. Hal ini disampaikannya saat mengukuhkan DHR BPK 45 se-Kabupaten Madiun, Rabu (30/12) di Ruang Rapat Eka Kapti yang disaksikan oleh Sekretaris DHC BPK 45 Kabupaten Madiun Bambang Sulistyohadi dan Sekretaris Badan Kesbang Poldagri Kabupaten Madiun Zainal Arifin beserta udangan.
Ketua DHC BPK menambahkan bahwa sekalipun pengurus BPK 45 ini sudah purna tugas, namun jiwa kejuangan tidak boleh padam. Untuk itu, dirinya minta dukungan dari semua pengurus maupun anggota jika menemukan ada kelompok radikal yang mengancam keutuhan NKRI segera dilaporkan kepada pihak berwajib. “Seperti sekarang ini ada kelompok tertentu yang mengumpulkan kota amal, namun bukannya untuk membangun bangsa tapi ada indikasi untuk menghancurkan. Saya tidak ingin gerakan semacam itu ada di Kab. Madiun,” pinta Ketua DHC BPK 45 Kab. Madiun.
Tak lupa, Ketua DHC BPK 45 yang juga Wakil Bupati Madiun ini minta bantuan kepada pengurus dan anggota BPK 45 mengedukasi masyarakat agar menaati protokol kesehatan. Pasalnya, kasus COVID-19 di Kabupaten Madiun terjadi tren kenaikan, hingga Rabu (30/12) pagi jumlah kasus mencapai 358, yang sembuh 253, meninggal 29 orang, dirawat 48 dan sisanya isolasi mandiri. “Kalau diserahkan kepada saya dan pak Bupati tentu tidak mampu. Kami butuh kerjasama dari njenengan untuk memutus mata rantai penularan COVID – 19 ini,” tandas Hari Wuryanto.