Agenda rutin Pemprov Jawa Timur untuk mengevaluasi penerapan PPKM Skala Mikro di wilayah Jatim kembali digelar. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami didampingi Kapolres Madiun, Dandim 0803 Madiun, dan pimpinan OPD terkait turut mengikuti secara virtual dari Pendopo Muda Graha, Jumat (21/5). Rapat Evaluasi ini dipimpin langsung oleh Plh. Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono.
Heru menuturkan, munculnya varian baru COVID-19 tidak luput menjangkit Tanah Air. Tercatat ada 3 (tiga) varian Virus Corona yang pertama kali terdeteksi di luar negeri kini telah menyebar di Indonesia mulai dari Varian B.1.1.7, Varian B.1.617 dan terakhir Varian B.1.351.
Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, S.E. dalam arahannya menyampaikan agar masing-masing Kepala Daerah segera melaksanakan penguatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment). Sementara Ketua Tim Pelacakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dr. Kohar Hari Santoso, menyampaikan bahwa varian baru COVID-19 telah ditemukan di Mojokerto, Jember, dan Sampang.
Bupati Madiun dalam laporannya mengungkapkan total kasus aktif di Kabupaten Madiun per 20 Mei 2021 adalah 147 orang. Di tingkat dasar, sejumlah 4743 RT berzona hijau dan 142 RT berzona kuning. Artinya saat ini terdapat tren penurunan kasus. “Kami sedang melakukan penelusuran di tingkat desa untuk mencari tahu permasalahan yang perlu segera ditindaklanjuti. Sebab penanganan COVID-19 di unsur desa masih butuh pendampingan. Kami juga mengantisipasi lonjakan pasca lebaran dengan pengamatan dan evaluasi. Insya Allah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Madiun masih terkendali”, jelasnya.