EVALUASI PPKM MIKRO : BUPATI PAPARKAN KONDISI TERKINI SEPUTAR COVID – 19 DI KAB. MADIUN

 


Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Kapolres Madiun dan Dandim 0803 Madiun, mengikuti rapat Evaluasi PPKM Mikro yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pendopo Muda Graha Madiun, Selasa (13/4). Rapat Evaluasi ini digelar secara daring dan diikuti oleh Bupati/Walikota se-Jatim.

Berdasarkan laporan Bupati Madiun, kegiatan belajar mengajar pada PPKM Jilid Keempat ini sudah diterapkan. Selain itu, pasar juga sudah dibuka untuk memulihkan ekonomi. Sementara dari 180 kasus aktif COVID-19, kini turun menjadi 161 dengan angka meninggal dunia 170 atau 6,4 persen. “Ini terjadi karena pasien sudah implamasi, karena memang diijinkan isolasi mandiri sehinga kurang perhatian. Kedepan akan kami lakukan edukasi bahwa penanganan covid akan lebih baik bila dilakukan di Rumah Sakit”, terangnya.

Menutup laporannya, Bupati menjelaskan terkait dengan pelaksanaan kegiatan Bulan Ramadhan. “Kami sudah turunkan SE terkait kegiatan Bulan Ramadhan. Tertulis dalam SE tersebut bahwa kami tidak melarang kegiatan ibadah namun ibadah harus dilakukan dengan penerapan prorokol kesehatan yang ketat.

Dijelaskan Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono bahwa ada beberapa hal yang perlu diantisipasi dalam pelaksanaan PPKM Mikro di Bulan Ramadhan, yaitu mobilitas penduduk saat mudik dan pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadhan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran TNI/POLRI untuk membatasi perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain apalagi jelang Lebaran yang identik dengan mudik.