Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono dan Dandim 0803 Madiun, Letkol Inf. Edwin Charles, Jum’at (19/3) di ruang rapat Praja Mukti mengikuti rapat Evaluasi PPKM Mikro tahap III yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rapat Evaluasi PPKM Mikro ini dilaksanakan secara virtual yang diikuti Bupati/Walikota se-Jatim.
Menurut penjelasan Juru Bicara Satgas COVID-19 Jatim dr. Joni, bahwa dilihat dari kondisi saat ini tren penyebaran COVID-19 di Indonesia mulai menurun. Provinsi Jawa Timur berada di urutan 4 se Indonesia. Ditinjau dari zonasi, tidak ada Kota/Kabupaten di Jatim yang berzona merah dan diharapkan minggu depan bisa menjadi kuning bila penanganan terjaga dengan baik. Namun ada 9 Kabupaten/Kota (Kota Surabaya, Kab. Malang, Kab ponorogo, Kab. Madiun, Kota Pasuruan, Kab. Bojonegoro, Kab. Tulungagung, Kab. Sidoarjo, Kota Mojokerto) yang estimasi penyebarannya merah, sehingga di 9 daerah ini harus di tingkatkan penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing.
Di akhir evaluasi PPKM mikro, Sekda Provinsi Jatim, Heru Cahyono mengimbau kepada RT/RT bisa kendalikan kegiatan di bulan Ramadhan dengan tetap melaksanakan Prokes. “Meski dari hasil evaluasi ini ada kabar menggembirakan, namun kita tidak boleh kendor. Trimakasih kepada unsur TNI/Polri yang terus semangat bahu-membahu memerangi COVID – 19 khususnya di Jatim,” ujarnya.
Sementara itu penanganan COVID-19 di Kabupaten Madiun terdapat kenaikan dengan rata-rata kesembuhan 88,5 persen dan bor 31,9 persen. Dari 206 desa/kelurahan di Kabupaten Madiun terdapat 52 desa/kelurahan zona kuning dan 154 desa/kelurahan zona hijau. Sementara dari sisi RT terdapat 72 RT zona kuning, dan 4.773 zona hijau.