Dalam rangkaian kegiatan Festival Manco Madiun 2024 yang digelar di Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, masyarakat disuguhkan dengan berbagai acara menarik. Festival ini menampilkan Kirab Manco, prosesi bruncah manco, serta peluncuran Pasar Wisata UMKM Ekonomi Kreatif Kecamatan Kebonsari, Minggu (8/9/2024).
Festival Manco ini telah dimulai sejak Sabtu kemarin dengan kirab yang diikuti oleh 50 kelompok kirab dari berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan dari SD hingga SMP di Desa Tambakmas. “Alhamdulillah, kirab ini berlangsung luar biasa. Setelah kirab, malam harinya dilanjutkan dengan kegiatan BREM (Ngobrol Bareng Ekonomi Kreatif Madiun) di Desa Tambakmas,” jelas Camat Kebonsari Tarnu Ashidiq.
Selain festival budaya, momen ini juga dimanfaatkan untuk meluncurkan Pasar Wisata UMKM Ekonomi Kreatif Kecamatan Kebonsari, yang bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di wilayah Kecamatan Kebonsari. “Pasar ini akan bergilir setiap bulan di 14 desa di Kebonsari, sebagai upaya memperkuat komunikasi dan kolaborasi antar pelaku UMKM serta membangun sinergi yang kuat antar desa,” kata Tarnu.
Lebih lanjut, Camat Kebonsari menjelaskan bahwa pasar ini juga menjadi langkah strategis dalam membawa produk UMKM ke pasar modern dan pasar online. Dengan adanya koordinasi dengan berbagai dinas terkait.
Puncak dari festival ini adalah prosesi bruncah manco yang dihadiri oleh ribuan warga. Tari kolosal dengan 150 penari juga ditampilkan untuk menggambarkan keunggulan produk khas Desa Tambakmas, yaitu kue manco. “Festival ini merupakan salah satu upaya untuk terus mengangkat budaya dan produk unggulan Desa Tambakmas, terutama manco, yang sudah menjadi ikon kue khas wilayah ini,” ujar Kepala Desa Tambakmas Sugeng Wibowo.
Warga Desa Tambakmas juga sangat antusias mengikuti bruncah manco ini, di mana sekitar 1000 bungkus kue manco dibuat gunungan yang nantinya diperebutkan masyarakat yang hadir. Sugeng Wibowo juga menambahkan di sediakan 15 stand untuk UMKM dari 14 desa di Kecamatan Kebonsari, khususnya Tambakmas, dengan stand khusus yang menjual kue manco,” Harapannya, festival ini bisa meningkatkan perekonomian lokal dan memperkuat posisi kue manco sebagai produk unggulan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Festival Manco Madiun ini telah dilaksanakan selama lima kali dan diakui sebagai salah satu acara budaya unik di Kabupaten Madiun. Bahkan, pada tahun 2023, festival ini berhasil mencatatkan rekor MURI sebagai festival manco dengan peserta terbanyak di dunia.