FORUM GRUP DISCUSSION (FGD) MEMBAHAS MENGENAI PENGEMBANGAN HOLTIKULTURAL UNTUK PENINGKATAN EKSPOR DAN EKONOMI DAERAH

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menghadiri Forum Grup Discussion {FGD) membahas mengenai Pengembangan Holtikultural untuk peningkatan ekspor dan ekonomi daerah, pada hari Senin 12/8/2019 di Hotel Aston Madiun.

Acara yang dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ini, mendiskusikan mengenai langkah kongkrit pemerintah dalam upayanya mendorong ekspor dan mendorong ekonomi daerah khususnya di bidang hortikultura.

Pada saat berlangsungnya diskusi, Bupati Madiun menyatakan untuk mempersilahkan investor yang ingin membangun pabrik di wilayah madiun, masyarakat juga butuh keyakinan dari investor.

Kabupaten madiun mayoritas lahan pertanian, banyak invetor yang ingin berdatangan di Kabupaten Madiun. Kabupaten Madiun mempunyai luasan lahan 32.924 hektar pertanian, yang 3kali panen sebesar 21 ribu hektar dan yang 11 ribu hektar 2kali panen. Namun banyak investor yang ingin menempati tempat di 3x panen sehingga ijinnya banyak yang kami putus/hentikan sampai saya diperiksa ombusman, ini kenapa, Karena pertanian masih menyangga perekonomian masyarakat di kabupaten madiun, ungkap Bupati Madiun kepada PT GGP. “Kabupaten madiun siap menerima investor bidang holtikultura, kabupaten madiun memiliki 32ribu hektar siap menerima” tegasnya. Saat ini sedang trend tanaman porang dan kita kita galakan sekarang, selain itu ada investor yang membangun pabrik di kabupaten madiun untuk menerima tanaman porang, dan ini masyarakat percaya dan tenaga kerjanya juga sudah saya siapkan.

Bupati menegaskan sekali lagi, bahwa Pemerintah Kabupaten Madiun siap bertanggung jawab atas investor yang akan masuk, begitu juga investor mempunyai hak dan kewajibannya bila berinvestasi di Kabupaten Madiun. Seperti contoh pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi investor, sampai kalau ada invesor yang tutup tanggung jawab pemerintah kabupaten madiun, dan investor pun juga harus siap untuk melakukan kewajibannya dikabupaten madiun, jelas bupati madiun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

12 − 5 =