Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Geger menyelenggarakan doa dan berbagi bersama anak yatim piatu, Kamis (17/9). Salah satu rangkaian kegiatan di bulan Muharram 1442 ini dihelat di kantor Kecamatan Geger. Kegiatan doa bersama sekaligus berbagi dengan anak yatim piatu sudah menjadi kegiatan rutin FKPAI. Dengan diihadapkan masa pandemi, doa bersama bermaksud untuk meminta keselamatan kepada Allah SWT agar Kabupaten Madiun segera terhindar dari COVID-19.
Berdasarkan laporan ketua FKPAI Kecamatan Geger, kegiatan rutin ini diikuti 86 anak yatim piatu dari perwakilan setiap sekolah se-wilayah Kecamatan Geger. Adapun santunan yang diberikan dihimpun dari kumpulan sumbangan donatur, bila diuangkan sejumlah 33 juta rupiah. Dengan berbagi bersama anak yatim piatu ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dan pandemi COVID-19 segera berakhir.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menyempatkan hadir secara langsung untuk bertemu anak-anak yatim piatu tersebut. Dalam sambutannya, dirinya mengajak anak-anao untuk tetap belajar di rumah karena kegiatan sekolah secara in class belum bisa dilaksanakan. “Anak-anak rindu dengan sekolah, mari kita berdoa agar pandemi segera pergi dari bumi kita. Tetap semangat belajar, meski tidak di sekolah. Memang obat untuk menangkal virus ini belum ditemukan, untuk dari itu kita saat ini harus patuh kepada protokol kesehatan COVID-19. Tetap menggunakan masker dimanapun, meskipun bermain dengan teman satu kampung”, tuturnya.
Bupati bercerita kala tahun lalu, kegiatan yang sama berlangsung sangat meriah. Saat ini tidak bisa dilakukan karena harus menjaga jarak. “Saya berterimakasih anak-anak disini sudah memakai masker. Kenapa kita harus memakai masker, karena demi keselamatan kita semua”, ujar Bupati. Sebelum meninggalkan tempat, Kaji Mbing sapaan Bupati Madiun itu, memberikan sebuah pertanyaan terkait protokol kesehatan COVID-19 kepada anak-anak. Bagi yang dapat menjawab pertanyaannya akan mendapat hadiah. Pada acara ini turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Madiun bersama anggotanya, Kepala Kemenag Kabupaten Madiun, Camat, Kapolsek dan Danramil, serta para donatur yang memberikan santunan kepada anak yatim piatu.