Gelar budaya Kabupaten Madiun di TMII

Pemkab Madiun pada Minggu (8/9) berkesempatan tampil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan mempertunjukan 14 perguruan silat dan sendra tari Sirno Kolo Bumi Mejoyo. Di Anjungan Jawa Timur, pada saat gelar budaya Jawa Timur Kab Madiun menampilkan budaya lokal.

Tak hanya itu, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami juga memberikan hiburan dengan grub musiknya menyanyikan lagu-lagu iwan faslh yang diiringi musik dongkrek.

Kedatangan Bupati dan Rombongan disambut oleh kepala Penghubung Jatim Pandu yuniarto, beliau mengucapkan bahwa acara ini penting bagi kami, bagi masyarakat kabupaten madiun yang berada di jakarta. Atas warga madiun, kami sangat mengapresisi, promosi budaya dan wisata bisa disampaikan disini, kami warga madiun di jakarta agar tidak melupakan budaya dan sejarah kabupaten madiun, jelasnya.

Bupati Madiun dalam sambutannya menyampaikan, semoga kabupaten madiun kedepan ekonominya maju seperti jakarta, akhlaknya tetap seperti di desa. Insyallah kabupaten madiun perkembangannya sudah bisa dilihat.

Hampir satu tahuh ini, kita telah canangkan bahwa kabupaten madiun kampung pesilat indonesia. Setelah di deklarasikan kampung pesilat, seluruh perguruan silat komitmen membangun kabupaten madiun, sudah tidak ada pertikaian antar perguruan silat, ungkapnya.

Bupati Madiun, mejelaskan bahwa dalam rangka dijakarta ini beliau juga ingin menghapus stigma, bahwa madiun tidak ada embrio komunis. Madiun sebagai korban dan warga madiun yang melawaan pemberontakan komunis.

Akhit sambutan Bupati, meminta tolong kepada masyarakat agar warga kabupaten madiun yang berada di jakarta untuk membantu dalam hal promosi, bahwa kabupaten madiun mempunyai budaya, wisata alam yang sangat indah.

Pada acara turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Kepala bakorwil Madiun, Kepala penghubung jatim di jakarta, Ketua aguma dan para tokoh-tokoh, senior-senior yang ada di jakarta, Ka. OPD, camat dan kades se-kabupaten madiun.