Gencar Atasi Stunting, Dinas PPKBPPPA Adakan Pemantapan Tenaga Lini Lapangan

Setelah kepala desa/kelurahan diberi bekal pemantapan penurunan stunting, kali ini giliran tenaga lini lapangan Program Pembangunan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Acara ini digelar di Pendopo Muda Graha, Rabu (14/9/2022), dan dihadiri oleh Bupati Madiun, Wakil Bupati Madiun, Ketua dan Wakil TP-PKK Kabupaten Madiun, pimpinan OPD terkait, 206 petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), dan 54 penyuluh KB se Kabupaten Madiun.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Suryanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman tenaga lini lapangan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dan menurunkan prevalensi stunting. Guna mendukung penurunan angka stunting, dibutuhkan data yang akurat. Karenanya, Dinas PPKBPPPA bekerja sama dengan Dinas Kominfo membuat aplikasi sistem informasi Data Stunting Terintegrasi (DASTER).

Wakil Bupati Madiun yang juga ketua TPPS H. Hari Wuryanto, menerangkan bahwa ada beberapa kecamatan di Kabupaten Madiun yang masih tinggi angka stuntingnya. Dirinya juga berharap agar dibentuk tim untuk mengedukasi masyarakat tentang faktor penyebab terjadinya stunting, mulai dari sanitasi, asupan gizi, sampai kegiatan pranikah.

Sementara itu Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, menyampaikan perlunya gerakan dalam menangani stunting. Dirinya meyakini bahwa penggerak utama penurunan angka stunting adalah DPPKBPPPA beserta jaringan di bawahnya. “Edukasi masyarakat baik yang sifatnya spesifik, langsung, maupun sensitif dari remaja, calon pengantin, anak usia 0- 59 bulan sampai pendampingan pada ibu hamil. Perlu dilakukan”, tegasnya.

Perlu diketahui, bahwa angka stunting di Kabupaten Madiun adalah 14.76 pada bulan timbang Maret, sedangkan target nasional 2024 sebesar 14 %. Bupati Kaji Mbing berharap bisa menurunkan angka stunting dibawah 2 digit.