GERAKAN PRAMUKA DIMINTA MENGEDUKASI MASYARAKAT AGAR TERUS TAAT PROTOKOL KESEHATAN

Sabtu (14/7), berlangsung Peringatan 60 Tahun Gerakan Pramuka dan Raker Cabang Kwartir Gerakan Pramuka Kabupaten Madiun Tahun 2021- 2022 di Graha Eka Kapti Caruban. Acara ini ditandai pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Madiun. Kegiatan ini juga diikuti pengurus ranting Gerakan Pramuka secara virtual.

Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol. (Purn) Budi Waseso yang dibacakan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Madiun mengatakan bahwa Gerakan Pramuka memang bukan organisasi bantuan sosial. Sebagaimana telah disebutkan dalam kode kehormatan Satya dan Dharma Pramuka tetap menunjukan baktinya membantu mereka yang membutuhkan bantuan.

Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan arahan Presiden RI selaku Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka dalam Hari Pramuka tahun lalu, agar Pramuka melaksanakan dua gerakan, yakni gerakan kedisiplinan nasional dengan mewujudkan perilaku mematuhi Protokol Kesehatan, dan gerakan kepedulian nasional dengan mewujudkan sikap empati dan simpati menolong sesama, dan berusaha membantu menanggulangi pandemi covid – 19.

Hari Wuryanto berharap Gerakan Pramuka membantu Pemda untuk mengedukasi masyarakat supaya mereka taat prokes. Pasalnya, jika pemberantasan COVID-19 diserahkan kepada pimpinan daerah semata tentu tidak mampu. Untuk itu peran dari semua pihak sangat penting. “Ketika kita bertemu dengan orang yang tidak pakai masker kita wajib mengingatkan, karena kesehatan menjadi tanggung jawab bersama termasuk Gerakan Pramuka. Kita tunjukan teladan kita kepada masyarakat, seperti selalu taati prokes mengingat pandemi belum juga usai,” pintanya.