Grand Final Duta Batik Kabupaten Madiun Digelar Semalam

Grand final pemilihan Duta Batik digelar semalam, Sabtu (27/11), di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Madiun Pentalianawati Ahmad Dawami.

Dalam sambutannya, Penta menuturkan sudah menginginkan pemilihan duta batik tersebut sejak tahun 2020. Namun karena pandemi yang masih melanda, pemilihan ini baru bisa terlaksana pada tahun 2021. “Batik dan fashion kini melekat dan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. Sekarang batik bisa dipakai untuk acara apapun baik formal maupun non formal,” jelas istri Bupati Madiun tersebut.

Penta menambahkan kini setiap daerah di Kabupaten Madiun memiliki ciri khas masing-masing. Sehingga hal tersebut sangat tepat apabila di tambahkan dalam goresan batik yang akan menambahkan khazanah budaya di Kabupaten Madiun. “Dengan adanya Kampung Pesilat Indonesia yang menjadi slogan, kini image silat tidak menyeramkan tetapi justru menunjukkan suatu kerukunan” kata Penta. Dirinya berharap dengan adanya kegiatan tersebut mampu memberikan semangat bagi para pembatik yang ada di Kabupaten Madiun.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono menambahkan dengan kegiatan tersebut akan mengoptimalkan pemasaran batik. Diketahui kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta dari berbagai perwakilan masing-masing kecamatan di Kabupaten Madiun dan memperebutkan 3 terbaik putra dan 3 terbaik putri yang akan menjadi Duta Batik Kabupaten Madiun.