Hadiri Pengajian Rutin Muslimat NU Kebonsari, Bupati Madiun Ajak Pengajian Jadi Sarana Cetak Generasi Berakhlak Mulia

 

Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun kembali mengadakan Pengajian Rutin bulanan. Kali ini nampak istimewa dengan kehadiran Bupati Madiun dan Mubaligh sekaligus seniman Yudho Prasetyo atau yang akrab disapa Cak Yudo Bakiak.

Pengajian yang digelar di Desa Rejosari itu, dihadiri ribuan muslimat Nahdlatul Ulama setempat beserta dengan badan otonom lainnya. Kegiatan dimulai dengan tahlil besar atau kubro kemudian dilanjutkan dengan santunan kepada anak yatim piatu.

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Peran muslimat, sambungnya, sangat besar utamanya dalam memberikan pendidikan agama kepada masyarakat.

Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati Madiun juga menyampaikan agar dalam setiap kegiatan pengajian juga mengajak turut serta anak-anaknya. Hal tersebut dimaksudkan agar penanaman nilai-nilai akhlak mulia sudah tertanam sejak dini melalui pengajian-pengajian.

“Kalau ada pengajian, ibu-ibu juga mengajak anak-anaknya. Karena dengan seperti ini, nilai-nilai agama, akhlak yang mulia mampu tertanam kepada para generasi,” ujar Kaji Mbing.

Ia juga mengajak seluruh jemaah untuk memiliki pola perilaku hidup yang sehat. Salah satunya adalah dengan rutin melakukan cek kesehatan dan menjaga pola kesehatan dengan rutin berolahraga.

“Nanti kerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas agar saat pengajian seperti ini juga dilakukan pengecekan kesehatan secara gratis untuk masyarakat,” sambungnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Muspika Kecamatan Kebonsari, Pengurus Anak Cabang NU Kecamatan Kebonsari, Badan Otonom NU Kecamatan Kebonsari, para Kepala Desa se-Kecamatan Kebonsari, serta Pengurus Ranting NU Desa Rejosari.