Penjabat Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, menutup secara resmi acara Penutupan Pelatihan Pembuatan Sepatu Upper dan Outsole, di PT. Dwi Prima Sentosa, Purworejo, Pilangkenceng, Rabu (28/8/2024) Sebelum mengawali sambutannya, Tontro Pahlawanto melepaskan kartu tanda peserta didampingi oleh Direktur PT. Dwi Prima Sentosa. Dalam kesempatan ini, Tontro menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya pelatihan yang dapat memberdayakan masyarakat. Sengan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kabupaten Madiun melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun ini merupakan program untuk mengurangi angka pengangguran khususnya di Kabupaten Madiun.
“Setiap tahun itu pasti ada penambahan angka pengangguran di Kabupaten Madiun yang tentu akan menjadi persoalan apabila tidak ada solusi untuk mendiskusikan tenaga kerja yang ada di Kabupaten Madiun”, papar Tontro. Lebih lanjut, Tontro menambahkan bahwa Pemerintah Daerah telah berupaya memberikan solusi yang diantaranya memberikan latihan-latihan kepada tenaga kerja yang belum terdidik, dengan memberikan skill tambahan sesuai kebutuhan bursa kerja yang ada di Kabupaten Madiun. Maka, dengan adanya program ini diharapkan semuanya punya potensi kerja yang baik. Karena modal utama kerja itu adalah loyal, disiplin, dan patuh terhadap aturan yang ada di perusahaan.
“Kalau semuanya loyal, disiplin, patuh itu artinya adalah sebuah keinginan panjenengan dalam rangka untuk ikut membesarkan perusahaan, karena perusahaan tidak akan besar sendiri apabila karyawannya tidak punya potensi kerja yang baik,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Imam Nurwedi, menyampaikan bahwa penutupan pelatihan kejuruan menjahit sepatu ini diikuti oleh 102 peserta pelatihan, dimana kegiatan pada hari ini menutup seluruh rangkaian pelatihan mulai bulan Januari sampai Juli, dan terakhir pada bulan Agustus ini. Total keseluruhan sebanyak 453 peserta yang terbagi menjadi 4 jenis pelatihan, diantaranya pelatihan las sebanyak 83 orang, pelatihan MUA 20 orang, calon pekerja migran 48 orang, serta rangkaian pembuatan sepatu keseluruhan sebanyak 302 peserta terakhir, yang semuanya diterima di PT. Dwi Prima Sentosa.
“Harapannya tentunya selesai pelatihan ini para peserta betul-betul memanfaatkan ilmu ketika dengan sebaik-baiknya. Pada waktu bekerja nanti disiplin dan semangatnya harus betul-betul dipertahankan,” pungkasnya. Diakhir acara, Pj. Bupati Madiun beserta rombongan juga meninjau lokasi tempat peserta pelatihan untuk mengikuti training di PT. Dwi Prima Sentosa yang didampingi oleh Direktur PT. Dwi Prima Sentosa.