Jadi Kasatkorcab Banser, Bupati Madiun Bersama Pengurus Dilantik Tengah Malam

Menteri Agama Republik Indonesia H Yaqut Cholil Qoumas, menghadiri pelantikan Bupati Madiun selaku Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Madiun bersama dengan para pengurus PC GP Ansor Kabupaten Madiun masa khidmat 2021-2025 di Pendopo Muda Graha, tengah malam Jumat (17/6).

Gus Yaqut sapaan akrab Menteri Agama, tiba di lokasi sekitar jam 22.45 dan disambut langsung oleh para Ulama’, Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Forkopimda Kabupaten Madiun, serta para jemaah atau warga Nahdliyyin. Pelantikan diambil oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP GP Ansor, Abdul Rochman dan didahului pembacaan Surat Keputusan oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Syafiq Syauqi.

“Baru kali ini pelantikan Ansor dilakukan dua hari, pelantikan jam 23.45 dan selesai lebih dari jam 24.00,” ucap Bupati Madiun H. Ahmad Dawami. Menurut Bupati, pelantikan tengah malam adalah sesuatu yang sakral sehingga besar harapan agar organisasi Ansor kedepan mampu bertanggung jawab menjalankan amanah sebaik-baiknya.

Bupati Madiun yang sangat kental dan berlatar belakang warga Nahdliyyin tersebut merasa sangat senang dengan kedatangan Menteri Agama. Dirinya bersama puluhan pengurus lainnya berkomitmen untuk terus berperan serta bagi pembangunan di Kabupaten Madiun. “Bagaimanapun kita (Ansor dan Banser) harus ikut berperan serta dalam pembangunan di Kabupaten Madiun ,” katanya.

Kaji Mbing sapaan akrab Bupati, menilai Ansor dan Banser selama ini adalah pilar penjaga dan pengaman kerukunan. Termasuk terhadap mereka yang non Muslim, Ansor dan Banser sangat mengerti dan berkomitmen menjaga kerukunan tersebut. “Keberadaan mereka yang bukan non muslim adalah tanggung jawab bersama. Saya pikir seluruh sahabat Ansor berkomitmen dalam hal tersebut,” jelasnya

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Madiun Khotamil Anam mengatakan jika Ansor adalah organisasi yang sudah jelas dan tertata sehingga tidak perlu diragukan lagi. ” Ansor adalah organisasi modern yang memiliki pedoman dasar dan pedoman rumah tangga. Ansor satu komando, dan satu barisan merawat peradaban,” jelasnya. “Kita akan membantu kepolisian dan TNI apabila ada gerakan dan langkah-langkah yang berseberangan dengan ideologi Pancasila maka akan dipertegas sesuai dengan hukum yang berlaku” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Forkompimda Kabupaten Madiun, Sekda Kabupaten Madiun, Pengurus PCNU Kabupaten Madiun beserta dengan Badan Otonom.