Menjelang kegiatan Parapatan Luhur (Parluh) dari PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Pusat Madiun, Korem 081/DSJ menyelenggarakan Rakor Kesiapan Pengamanan di Aula Jenderal Sudirman Makorem 081/DSJ, Kota Madiun, Rabu (3/3). Bupati Madiun H. Ahmad Dawami sebagai orang nomor satu di Kampung Pesilat hadir secara pribadi pada Rakor tersebut.
Parluh yang merupakan agenda rutin 5 tahunan bagi PSHT Pusat Madiun, menjadi perhatian seluruh forkopimda. Rakorpam ini bertujuan untuk menyamakan presepsi semua instansi dan memberikan masukan untuk kelancaran dan keamanan pelaksanaan Parluh 2021 PSHT. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan 12-13 Maret 2021 secara daring di 4 wilayah berbeda di Kota Madiun. Tentunya tidak ada pengerahan masa yang dapat melanggar prokes.
Ketua Umum PSHT R. Moerdjoko HW juga memastikan bahwa pelaksanaan parluh tahun ini akan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, kegiatan dilaksanakan secara virtual dengan zoom meeting dan tatap muka terbatas.
Sementara itu Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Waris mengatakan, sebagai salah satu organisasi Pencak Silat terbesar di Indonesia, PSHT Pusat Madiun diharapkan dapat menjadi tauladan yang baik bagi organisasi-organisai pencak silat lainnya. Hal ini khususnya dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai kebhinnekatunggalikaan. Yang tak kalah penting di tengah pandemi Covid-19, dirinya juga mengimbau agar penyelenggaraan Parapatan Luhur senantiasa dapat mematuhi dan menerapkan disiplin protokol kesehatan. Di akhir sambutannya, Danrem berpesan agar berbagai komitmen yang disepakati bersama dalam pelaksanaan rakor tersebut dapat dilaksanakan.
Rakorpam ini turut dihadiri Karoops Polda Jatim, Dirintelkam Polda Jatim, Dansat Brimob Polda Jatim, Kasubdit Siber Krimsus Polda Jatim, Walikota Madiun, Bupati Magetan, para Dandim dan Kapolres di wilayah Bakorwil I Madiun, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, serta berbagai tamu undangan lainnya.
